Berita Kriminal
Inilah Sosok Erik, Tewas Ditembak Polisi Karena Membacok Dua Orang di Jalan Pantura
Sosok Erik Ferdianto (36) sempat membuat warga Probolingga merasa ngeri. Ia membacok dua orang di Jalan Pantura.
TRIBUNJATENG.COM, PROBOLINGGO - Sosok Erik Ferdianto (36) sempat membuat warga Probolingga merasa ngeri.
Ia membacok dua orang di Jalan Pantura di Desa Paiton Kecamatan Paiton, Kabupaten Problinggo, Jawa Timur.
Satu korbannya tewas, sementara sisanya luka serius.
Erik sendiri kin sudah tewas karena ditembak polisi tepat setelah membacok dua orang.
Baca juga: Erik Tewas Ditembak Polisi Setelah Membacok 2 Orang di Jalan Pantura, 1 Korban Meninggal
Baca juga: Rem Blong di Turunan Tajam, Mobil Komisioner KPU Probolinggo Kecelakaan Terguling di Kawasan Bromo
Erik diduga mengalami gangguan jiwa.
Dengan menggunakan parang yang diambil dari pedagang bambu, Erik melukai petugas ekpedisi dan warga yang ada di pinggir jalan.
Akbatnya satu korban tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara pelaku ditembak oleh polisi karena berbahaya bagi masyarakat.
Ia juga tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Bahkan sebelum peristiwa berdarah terjadi, pelaku sempat membanting anak kecil di wilayah Desa Klenang, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.
Hal tersebut diungkapkan adik pelaku, Novita yang bercerita kakaknya mengidap gangguan jiwa sejak 2017.
Pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang.
Pelaku sudah lama sembuh, namun beberapa bulan terakhir, pelaku kembali mengalami gangguan kejiwaan.
Hingga pada puncaknya, dia menyerang dua warga dengan sebilah parang.
Korban adalah pekerja Shopee asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Muhlisin dan Sipul warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.