Berita Kudus
Kondisi Bayi Perempuan yang Ditemukan Warga Kudus Terbungkus Kresek, Kedinginan Saat Sampe RS
Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus, dr Pujianto membenarkan bahwa semalam pihaknya menerima bayi perempuan
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus, dr Pujianto membenarkan bahwa semalam pihaknya menerima bayi perempuan yang ditemukan di sekitaran Balai Desa Tanjungkarang.
"Semalam ada bayi yang diserahkan ke kami dibawa ke IGD Mardi Rahayu oleh petugas kepolisian dengan tidak mengenakan sehelai pakaian, namun bayi tersebut terbungkus sarung milik petugas kepolisian," jelasnya saat ditemui Tribunjateng, Kamis (22/12/2022).
Bayi dalam kondisi kedinginan saat dibawa oleh petugas kepolisian.
Kondisi ari-ari dan tali pusar juga sudah dipotong namun tidak ditali dimungkinkan proses persalinan tidak ditangani medis.
Baca juga: Inilah Suku Bajo yang Menjadi Inspirasi Avatar The Way of Water, Lahir dengan Gen yang Berbeda
Baca juga: Penemuan Bayi Berbungkus Kresek di Kudus, Kalau Tidak Nangis Mungkin Dikira Sampah
Saat ditemukan plasenta masih berdarah, bayi telah lahir dengan cukup umur usia kehamilan sekitar 37 Minggu.
Saat ini, bayi sedang mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit.
Bayi tersebut dirawat di ruangan peristi atau perinatal resiko tinggi.
"Bayi sedang dirawat dan dihangatkan karena saat diterima keadaanya bayi kedinginan. Kami lakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan bayinya sehat hingga nanti diambil oleh yang berwewenang," ucapnya.
Dalam hal ini, orang yang berwewenang adalah pihak kepolisian ataupun pihak pemerintah desa.
Sebelumnya diberitakan, Penemuan bayi perempuan menggemparkan warga Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, Rabu (21/12/2022) malam hari.
Bayi tersebut ditemukan oleh pemancing hanya berbalut plastik kresek di tepi jalan depan Kantor Balai Desa Tanjungkarang.
Bayi tersebut memiliki panjang bayi 45 cm dan berat 2,9 kg.

Sumarno, Kepala Desa Tanjung Karang mengatakan bahwa bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 23.30WIB.
"Bayi itu ditemukan pemancing di depan selokan sungai, posisi bayinya terbungkus plastik. Kalau bayi itu ga nangis mungkin dikira sampah," ucapnya usai menjenguk bayi tersebut di RS Mardi Rahayu, Kamis (22/12/2022).
Dia menjelaskan bahwa pemancing juga sempat berusaha mendekat ke arah suara yg kemudian melihat bayi yang di bungkus di dalam plastik warna hitam.
Karena curiga, pemancing tersebut menghentikan pengendara yang lewat sebagai saksi bahwa ditemukan bayi di dalam kresek.
"Jadi pemancing menghentikan pengendara motor sebagai saksi kalau dia yang menemukan bukan yang membuang. Usai mengetahui ada bayi pengendara langsung melapor ke Polsek Jati," ucapnya.
Kemudian, bayi tersebut langsung dibawa ke RS Mardi Rahayu Kudus. (Rad)