Tol Semarang-Batang dan Semarang-Solo Manfaatkan Mobile Reader, Perlancar Transaksi Pembayaraan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah persiapan dilakukan oleh pengelola tol ruas Semarang-Batang dan tol Semarang-Solo menghadapi arus Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pihak pengelola tol telah memberlakukan alat pembayaran berupa mobile reader untuk memudahkan transaksi.

Direktur Jasamarga Semarang Batang, Nasrullah mengatakan ruas Semarang Batang dan Semarang Solo hingga gerbang EDC telah memberlakukan  layanan transaksi mobile reader.

"Pada gerbang tol Kalikangkung kami akan fungsikan gardu OAB atau biasa disebut gardu miring untuk mengoptimalkan transaksi. Total ada 18 gardu," tuturnya, Rabu (21/12/2022).

Kemudian untuk layanan lalu lintas, pihaknya telah menyiapkan CCTV untuk memantau kondisi lalu lintas di ruas tol EDC dan ruas tol Semarang Batang. Selain itu juga menyediakan papan informasi agar masyarakat dapat mengetahui kondisi terkini arus lalu lintas.

"Kami juga menyediakan tim untuk mengantisipasi jika terjadi lubang atau genangan. Antisipasi genangan, kami telah membersihkan saluran-saluran agar air lancar," jelas dia. 

Selanjutnya, pihaknya juga akan mengoptimalkan rest area untuk dapat menampung kendaraan yang melintas. Kemudian pihaknya menggandeng  kepolisian untuk mengarahkan pengguna jalan jika rest area melebihi kapasitas.

"Kami di gerbang Kalikangkung menggelar posko terpadu bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian," tutur dia.

Disisi lain ia menyebut belum ada peningkatan arus lalu lintas yang signifikan. Peningkatan arus lalu lintas diprediksi terjadi pada 23 Desember 2022.

"Lalin harian kami total 28 ribu. Tapi mulai tanggal 20 Desember 2022 Pukul 06.00 hingga 21 Desember 2022 arus lalu lintas baru mencapai 18 ribu," tandasnya.

Terpisah, Direktur Trans Marga Jateng,Prajudi menuturkan berdasarkan hasil pantauan lalu lintas di gerbang tol Banyumanik telah mulai dipadati kendaraan mulai Senin (20/12/2022) kemarin. Kepadatan arus lalu lintas terjadi menuju arah Solo.

"Kami ada titik pantau di Bawen dan Boyolali. Jika terjadi antrean di Bawen akan dialihkan ke Salatiga dan masuk lagi di Boyolali. Kalau nanti tidak  kami himbau beri informasi bisa keluar Ungaran atau Srondol. Opsi one way juga telah kami siapkan tapi pilihan terakhir," ujarnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan kelancaran transaksi di gerbang tol. Langkah yang dilakukannya adalah menyiapkan konfigurasi jumlah gerbang.

"Untuk kecepatan transaksi kami juga menyiapkan mobile reader," ujarnya.

Prajudi menuturkan rest area juga perhatiannya selama arus nataru. Pihaknya akan menutup rest area jika antrean kendaraan telah berada ruas tol.

"Jadi nanti kami akan arahkan ke rest area berikutnya. Kami juga akan berlakukan kontra flow di sekitar rest area misal rest area 429 jika kendaraan menuju Solo akan kami arah jalur sebelahnya.dengan memanfaatkan U turn di Jalan Tol," imbuhnya. (*)