Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Alat Excavator Mini Dikerahkan untuk Keruk Material Longsor di Bukit Gunung Brintik Semarang

Gundukan material tanah longsor yang menutupi jalur alternatif itu telah dikeruk.

Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Alat excavator mini, milik DPU Kota Semarang sedang mengeruk sisa material longsor. 

Sementara Kepala SMP Domenico Savio, Antonious mengaku bila dua ruangan SMP Domenico Savio yang terkena longsor belum digunakan karena belum diperbaiki.

"Belum, kita belum menjamah ke situ, karena kan harus dimulai dari atas dulu. Belum kita apa apakan," ungkapnya

Selain dua ruangan, longsoran tanah juga merusak 6 blower AC yang berada di belakang ruangan.

"Tidak hanya ruangan, disitu ada AC (jumlahnya) 6, Itu harus di ganti baru juga," imbuhnya

Gundukan material tanah longsor bercampur sampah, yang menutupi jalur alternatif warga Kelurahan Randusari di lereng Bukit Brintik.
Gundukan material tanah longsor bercampur sampah, yang menutupi jalur alternatif warga Kelurahan Randusari di lereng Bukit Brintik. (Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa)

Dengan adanya pengerukan sisa-sisa matreal yang dilakukan DPU Kota Semarang, ia merasa bersyukur.

"Kami kan tenaganya manual, kebetulan ada tenaga dari DPU kita bersyukur," ucapnya.

Selain itu, ia menyampaikan harapanya kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di lereng Bukit Gunung Berintik agar musibah tanah longsor bercampur sampah tidak terulang lagi.

Pasalnya kejadian tanah longsor yang menimpa SMP Domenico Savio sudah dua kali terjadi.

Antonius berharap pihak berwenang turut perhatian terhadap kejadian bencana tersebut.

Termasuk, untuk mengedukasi warga agar tidak membuang sampah yang diduga menjadi penyebab longsor itu, di lereng Brintik tersebut.

"Sebagaian besar kan sampah plastik dan lain sebagainya. Kalau itu bisa di dampingi, ditemani lalu juga, diedukasi, supaya tidak membuang sampah lagi, karena memang daerah sini rawan sampah," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved