Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Pekalongan

Kala Anggota TNI Dikerahkan Bantu Warga, Buka Akses Jalur Tertutup Longsor di Kajen Pekalongan

Longsor terjadi di dua titik yang merupakan akses utama warga Dusun Pamutih, Desa Pekiringan Ageng ke Kecamatan Kajen dan Kabupaten Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
KODIM 0710 PEKALONGAN
Anggota TNI dari Kodim 0710 Pekalongan membantu warga membuka akses jalan utama Dusun Pamutih, Desa Pekiringan Ageng, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan yang tertutup longsor pada Selasa (3/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Anggota TNI dari Kodim 0710 Pekalongan dikerahkan membantu masyarakat membuka akses jalan utama Dusun Pamutih, Desa Pekiringan Ageng, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan yang tertutup longsor pada Senin (2/1/2023) malam.

Babinsa Desa Pekiringan Ageng, Serma Jasmadi mengatakan, guna membuka akses jalan tersebut, TNI diterjunkan untuk mempercepat proses pembersihan.

Hal ini karena jalan tersebut merupakan akses utama warga Dusun Pamutih untuk beraktivitas sehari-hari.

Baca juga: Rumah Singgah Wiradesa Jadi Dapur Umum, Sehari Masak 1.000 Porsi Buat Korban Banjir Pekalongan

"Kami bersama warga melaksanakan gotong-royong membuka akses jalan yang tertutup longsor."

"Selain dari TNI juga dibantu alat berat dari BPBD Kabupaten Pekalongan agar jalan bisa segera dibuka," kata Serma Jasmadi melalui Tribunjateng.com, Selasa (3/1/2023).

Menurutnya, longsor terjadi di dua titik yang merupakan akses utama warga Dusun Pamutih, Desa Pekiringan Ageng ke Kecamatan Kajen dan Kabupaten Pekalongan.

"Di titik pertama longsoran menutup jalan sepanjang 10 meter dengan badan jalan tergerus di sisi tebing panjang 25 meter dan kedalaman 50 meter."

"Sedangkan titik kedua, tebing setinggi 10 meter longsor menutup akses jalan sepanjang 15 meter," ujarnya.

Baca juga: Air Sungai Gandarum Meluap, 3 Desa Wilayah Kajen Pekalongan Kebanjiran, Setinggi Lutut Orang Dewasa

Pihaknya mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di daerah pegunungan untuk lebih waspada terhadap bahaya longsor.

Karena, saat ini cuaca ekstrem sehingga potensi bencana alam lebih tinggi.

Sementara itu Kepala Desa Pekiringan Ageng, Wismo mengungkapkan, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi dan konstruksi tanah yang gembur serta labil sehingga mudah terjadi longsor.

"Longsor ini akibat hujan deras selama sekira 3 jam dan memang tanah sangat gembur sehingga mudah tergerus air dan terjadi longsor," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/1/2023).

Diketahui, ada 55 kepala keluarga (KK) dan 48 rumah warga yang berada di Dusun Pamutih, Desa Pekiringan Ageng, Kecamatan Kajen.

Baca juga: Dua OPD Disidak Wali Kota Pekalongan, Beberapa ASN Absen Karena Alasan Ini

Dan jalan tersebut merupakan akses utama warga dalam beraktivitas sehingga perlu segera dilakukan pembukaan akses agar aktivitas warga berjalan normal seperti sediakala.

Menurutnya, adanya pembukaan akses jalan yang dilakukan TNI, pihaknya berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya.

"Kami mewakili warga Dusun Pamutih berterima kasih kepada TNI yang sudah bersama-sama gotong-royong membuka akses jalan."

"Semoga Allah membalas kebaikan semuanya," ujarnya. (*)

Baca juga: Target PUD Aneka Usaha Karanganyar Tahun Ini, Bakal Setor Keuntungan Rp 1 Miliar

Baca juga: Wanita 35 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Purwokerto, Ada Luka di Tubuh, Dugaan Karena Dibunuh

Baca juga: Pedangdut Yeni Inka Jadi Pusat Perhatian di Polres Blora, Dampingi Suami Naik Pangkat, Ini Katanya

Baca juga: Semua Siswa SDN Banjarsari 02 Pati Belajar Daring, Sekolah Masih Terendam Banjir

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved