Viral Video Murid SMP di Lombok Nangis Guling-guling di Aspal Seusai Dihentikan Polisi

TRIBUNJATENG.COM - Video seorang murid SMP laki-laki di Lombok Timur nangis hingga guling-guling di aspal karena ditegur Satpol PP viral.

Video pelajar SMP nangis usai ditegur petugas gabungan Satpol PP dan polisi itu diunggah oleh sejumlah akun media sosial.

Di antaranya Instagram @andreli_48 pada Selasa (3/1/2023).

Dalam video itu tampak seorang anak laki-laki yang mengenakan seragam SMP putih biru tua.

Baca juga: PSIS Semarang Datangkan Emmanuel Oti Sebagai Tandem Carlos Fortes? Gaya Mainnya Mirip Rafael Leao

Anak itu menangis di jalan karena dihentikan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan polisi.

Bahkan anak itu menangis guling-guling di atas aspal karena diberhentikan.

Kemudian anak itu lari dan mengejar poliso yang hendak membawa motornya ke Polsek tedekat.

Anak itu langsung lari, lalu naik ke boncengan belakang dan memegang perut polisi yang menaiki motornya.

Baca juga: Viral di Tiktok Kisah Bocah 12 Tahun Hamil 8 Bulan Karena Jadi Korban Rudapaksa

Ternyata motor anak itu tak memiliki spion, plat motor dan menggunakan knalpot brong.

Ia juga tak mengenakan helm sehingga banyak melakukan pelanggaran.

Dari keterangan pengunggah, video ini direkam di Suryawangi, Labuhan Haji, Lombok Timur.

"Beredar video anak sekolah nangis hingga mengeluarkan uang receh saat ditegur karena mengendarai motor di jam belajar

Teguran kali ini demi keamanan dan keselamatan diri pelajar itu sendiri maupun orang lain

Suryawangi, Labuhan haji, Lombok Timur"

Video ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.

@si_om_dave "Udah angkut aja motornya pak... Buat efek jera bagi teman-teman si bocah."

@haditsyah46 "mengijinkan anak d bawah umur berkendara d jalan umum itu prtanda org tua tdk sayang anak,,"

@zhaputrajp "Ya kasian jg.. sampe guling2' gtu ditanah.."

@edoajakok "Jika orang tua mengizinkan, maka salah kedua orang tua dan anaknya."

@beijakal "Kadang orang tua yg BODOH,,, anaknya disuruh sekolah biar pinter.."

Namun sampai berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak terkait dalam video.