Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Mahasiswi Asal Brebes Kena Tipu Berkedok Customer Service, Uang Rp 8 Juta Lebih Melayang

Seorang perempuan asal Brebes berinisial SF harus mengalami nasib apes lantaran menjadi korban penipuan online berkedok layanan customer service.

Tribun Jateng/ Agus Salim
SF bersama ibunya saat ditemui di indekosnya di Semarang dengan memberikan bukti riwayat panggilan WhatsApp oleh admin yang mengaku dari HaloBCA, Rabu (4/1/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang perempuan asal Brebes berinisial SF harus mengalami nasib apes lantaran menjadi korban penipuan online berkedok layanan customer service.

Ia merupakan mahasiswa perguruan tinggi ternama di Semarang. 

Pelaku berhasil menggasak rekening milik SF senilai Rp 900 ribu.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pekalongan, Wanita Muda Pengendara PCX Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Baca juga: Puluhan Kendaraan Mogok karena Pertalite Tercampur Air di SPBU, Pertamina Minta Maaf dan Ganti Rugi

Bahkan, pelaku yang mengaku sebagai admin HaloBCA juga tak tanggung-tanggung menguras habis pinjaman Shopee miliknya dengan limit Rp 7.450.000 rupiah.

Diaku SF, kejadian nahas yang menimpa dirinya bermula saat ia mendapati telepon genggamnya pada Jumat (30/12/2022) sekira pukul 12:00 WIB siang, muncul banyak pemberitahuan dari Bank BCA di email miliknya.

"Saya kaget. Saya tidak punya rekening BCA. Saya punyanya BNI. Tapi kok banyak email dari BCA," katanya usai ditemui Tribunjateng.com di indekos Semarang Barat, Rabu (4/1/2023) malam.

Usut punya usut, data pribadi miliknya telah digunakan oleh seseorang di aplikasi BCA Mobile.

Ia yang terlanjur panik lantas berusaha menghubungi customer service melalui Twitter.

"Semua data diri, KTP, email dan nama lengkap saya tercantum sebagai nasabah BCA," lanjutnya.

Di sinilah kemudian detik-detik rekening SF ludes.

Mulanya, admin resmi dari HaloBCA yang ditandai dengan akun bercentang biru membalas mention dan pesan langsung dirinya di Twitter.

Namun karena balasan tersebut dinilai tak solutif, ada akun yang mengatasnamakan HaloBCA yang tak berlabel centang biru memberi respon baik.

"Yang akun palsu seolah memberikan harapan bisa menyelesaikan permasalahan yang menimpa saya," imbuhnya.

Tanpa pikir panjang, SF segera menuruti segala permintaan admin di akun tersebut.

"Dia nelpon, minta nyebutin nomer rekening sampai ngarahin buat buka aplikasi Shopee. Di situlah kemudian rekening saya kena. Uang di rekening hilang Rp 900 ribu," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved