Berita Semarang
Ketekunan Adi Selama 6 Tahun Berbuah Manis, Petani Muda Asal Semarang Sukses Budidaya Mamey Sapote
Pemuda 27 tahun ini berhasil membudidayakan mamey sapote atau sawo raksasa, tanaman asal kepulauan Hawaii yang terkenal sukar untuk dikembangbiakan.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
Pada 2014, Adi mulai melakukan budidaya bibit mamey sapote.
Setelah dirasa berhasil, Adi pun langsung memasarkan bibit-bibit tersebut melalui media sosial.
YouTube, Facebook, hingga jejaring media sosial lainnya, dia manfaatkan sepenuhnya untuk pemasaran bibit mamey sapote.
"Lewat media sosial banyak masyarakat berminat dengan bibit mamey sapote."
"Namun awalnya hanya para kolektor tanaman, karena sawo raksasa terbilang tanaman langka," katanya.
Seiring berkembangnya waktu, bibit sawo raksasa yang Adi budidaya terus diminati masyarakat.

Baca juga: Izin Usaha Terancam Dibekukan, Tiga Tempat Karaoke Bandungan Semarang Nunggak Pajak
Tak hanya kolektor tanaman, masyarakat biasa juga acapkali membeli bibit yang ia budidayakan.
Karena keberhasilannya, petani asal Thailand bahkan langsung memesan bibit mamey sapote ke Adi.
"Baru-baru ini para petani dari Arab Saudi minta bibit yang saya budidaya dikirim ke sana."
"Kendala saya hanya di pengiriman."
"Apalagi saat permintaan banyak dengan tujuan luar negeri," paparnya.
Progres penjualan bibit mamey sapote dikatakan terus membaiknya, meski beberapa waktu lalu dilanda pandemi.
Hal itu lantaran kelebihan mamey sapote yang memiliki buah berukuran jumbo hingga berat 4 kilogram.
Buah sawo raksasa juga memiliki nilai jual tinggi.
Di pasaran Indonesia per buah mamey sapote bisa tembus hingga Rp 400 ribu.
Baca juga: Fakta-fakta Banjir Bandang Dinar Indah Semarang: Tanggul Jebol, 1 Orang Meninggal, dan Mulai Surut
tribunjateng.com
tribun jateng
Pertanian
Semarang
Adi Mungkas
mamey sapote
Sawo Kepulauan Hawaii
feature
petani muda asal semarang
Tak Percaya Polisi, Keluarga Iko Juliant Minta Buka 6 Rekaman CCTV: "Kalau Bilang Rusak Konyol!" |
![]() |
---|
Kota Semarang Kirim 28 ASN Berlaga di Pornas XVII Korpri 2025 |
![]() |
---|
Jejak Pabrik Rokok Tua Tjap Pompa Yang Pernah Jaya di Semarang, Ditelan Konflik Keluarga dan Zaman |
![]() |
---|
Rektor Unnes Tekankan Peran Akademisi Sebagai Penggerak Inovasi dan Penjaga Integritas |
![]() |
---|
Segini Jumlah Adegan yang Diperagakan Saat Rekonstruksi Kematian Janggal Iko Juliant Junior Unnes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.