Banjir Semarang
Perumahan Dinar Indah Semarang Terendam Banjir, Sempat Setinggi 2 Meter, Tanggul Kali Babon Jebol
Perumahan Dinar Indah berada di RT 06 RW 25 Kelurahan Meteseh dan posisi perumahan tersebut berada wilayah yang sekidit lebih rendah.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tanggul Kali Babon yang berada di belakang Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, jebol.
Hal itu menyebabkan sekira 40 rumah di perumahan tersebut, terendam dengan ketinggian air sekira 2 meter.
Waktu jebolnya tanggul sungai di belakang Perumahan Dinar Indah itu sekira pukul 14.00.
"Tadi di lokasi ini, Perumahan Dinar Indah, tepatnya di Kecamatan Tembalang, terjadi luapan air dari Kali Babon," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar kepada Tribunjateng.com, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Seribu Pelaku UMKM Kabupaten Semarang Dapat Tambahan Modal, Rp 1 Juta Tiap Penerima
Baca juga: Ketekunan Adi Selama 6 Tahun Berbuah Manis, Petani Muda Asal Semarang Sukses Budidaya Mamey Sapote
Perumahan Dinar Indah berada di RT 06 RW 25 Kelurahan Meteseh dan posisi perumahan tersebut berada wilayah yang sekidit lebih rendah.
"Sehingga ketika ada luapan air dari sungai itu mengakibatkan rumah terendam,"
"Penyebab perumahan itu terendam banjir, lantaran tanggul sungai jebol."
"Ada satu warga yang tidak sempat tertolong oleh tim penyelamat di perumahan ini," jelas Kombes Pol Irwan.
Korban yang meninggal dunia dalam peristiwa ini yaitu seorang pria berusia sekira 50 tahun.
Menurut Kombes Pol Irwan, saat itu korban sedang berada di dalam rumah dalam kondisi sakit stroke.
"Rumahnya dikunci dari dalam karena keluarga yang bersangkutan dalam posisi bekerja semua," jelasnya.

Baca juga: Imlek Tahun Ini Jadi Hoki Bagi Feri Tio, Pengrajin Barongsai Asal Semarang Ini Kebanjiran Pesanan
Baca juga: Izin Usaha Terancam Dibekukan, Tiga Tempat Karaoke Bandungan Semarang Nunggak Pajak
Sementara itu warga setempat, Prayit mengungkapkan, akibat tanggul sungai jebol, sekira 40 rumah warga di perumahan tersebut terendam banjir.
"(Banjir) sekira dua meter, yang terdampak satu RT."
"Satu orang meninggal,"
"Air banjir yang merendam perumahan tersebut cepat surut."
"(Ketingian air sekarang) sekira 40 sentimeter," jelasnya.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com di lokasi, tampak genangan air masih merendam seluruh rumah dan sejumlah kendaraan milik warga di Perumahan Dinar Indah tersebut.
Pasca diterjang banjir, sejumlah rumah milik warga mengalami kerusakan pada bagian depan, yakni pintu dan jendela. (*)
Baca juga: Menelusuri Sejarah Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Pernah Jadi Pengungsian Korban Kerusuhan Rasial
Baca juga: Tiga Pompa Dioptimalkan, BPBD Kudus: Mudah-mudahan Bisa Kurangi Ketinggian Air di Kecamatan Jati
Baca juga: Besok Sabtu Bupati Karanganyar Ngunduh Mantu, Ini Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Gedung Kebudayaan
Baca juga: Berlari sambil Kenalkan Wisata Kutawaru Cilacap dalam PertaRun Energizing Run 10,65K
tribunjateng.com
tribun jateng
Kali Babon
banjir Semarang
banjir
Semarang
Perumahan Dinar Indah
Polrestabes Semarang
Kombes Pol Irwan Anwar
Kisah Warga Semarang Kini Gunakan Perahu untuk Transportasi, Motor, TV, Kulkas Tergenang Banjir |
![]() |
---|
Wali Kota Agustina Ungkap Penyebab Banjir di Wilayah Timur, Penanganan Jadi Program 100 Hari Kerja |
![]() |
---|
Kembali Hujan, Dewan Minta Pompa Disiagakan Antisipasi Banjir Lagi di Tlogosari Kulon Semarang |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Plumbon Jebol 3 Kali Dalam Sepekan Februari, Dewan Desak Segera Dinormalisasi |
![]() |
---|
BPBD Kota Semarang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudu Genuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.