Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Semarang

Tanggulangi Banjir, Ita Ingin Bikin Waduk di Semarang Sisi Timur : Mirip Waduk Jatibarang

Pemkot Kota Semarang sedang berkoodinasi dengan Pemkab Semarang dalam upaya mengatasi banjir.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/Budi Susanto
Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saat ditemui Tribunjateng.com di Balai Kota Semarang, Senin (15/11) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemkot Kota Semarang sedang berkoodinasi dengan Pemkab Semarang dalam upaya mengatasi banjir.

Musababnya, banjir di Kota Semarang diklaim terjadi akibat kiriman air bah dari daerah atas.

Plt Wali Kota semarang, Hevearita G Rahayu, menuturkan,  ingin membangun waduk seperti di Jatibarang supaya air kiriman dari atas dapat transit terlebih dahulu.

"Tapi ini masih mau kami rapatkan bareng bupati Semarang, kami tadi pagi sudah berkoordinasi dengan bupati mau membahas itu Minggu depan," ujarnya di sela kunjungan Festival Ikan Bakar, di Kantor Kecamatan Semarang Timur, Sabtu  (7/1/2023).

Ia mengharapkan, selepas ada satu lagi waduk di kota Semarang sisi timur dapat berfungsi untuk transit air kiriman dari wilayah atas sehingga air tidak langsung luber ke arah bawah.

Tentu hal itu akan berimplikasi ke masyarakat karena bakal ada pembebasan lahan dan sebagainya.

"Namun semisal hal itu  kedepannya perlu dilakukan  berarti harus dilakukan," terangnya.

Sebagai langkah awal, Ita, sapaannya,  telah memerintahkan Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin untuk melakukan pemetaan wilayah menggunakan pesawat drone.

Tujuannya, supaya ada gambaran real untuk penanganan banjir dari  hulu  sampai hilir. 

"Kalau penanganannya di tengah-tengah saja kurang maka harus ditelusuri dari hulu ke hilir," bebernya.

Sebelumnya, Ita mengaku, sudah merasa lega terkait persoalan banjir Semarang karena akan dibantu pemerintah pusat dengan pemberian bantuan seperti penambahan pompa, dan  peninggian jembatan.

Namun, banjir kembali terjadi menerjang di kawasan atas kota Semarang.

"Ini PR bareng, tugas bersama khusunya bagi Pemkot dan Pemkab Semarang," ucapnya. (Iwn)

Baca juga: Pukul 15 Siswi hingga 4 di Antaranya Pingsan, Kepala Sekolah MTs Ditetapkan Tersangka

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Gudang Cat di Jaten Pedurungan Semarang

Baca juga: Penyesalan Pelaku Pembunuhan PSK di Bali, Tak Tahu Korban Ibu Tunggal Bayi Berusia 2 Bulan

Baca juga: Perempuan Rentan Terlibat Peredaran Narkotika, Eko Budi: Hukum Harus Berperspektif Gender

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved