Berita Regional
Viral Video 2 Remaja Diduga Mesum di Teras Cihampelas Bandung: Cowoknya Gak Modal
Viral video yang menampilkan sepasang remaja diduga berbuat mesum di Teras Cihampelas, Kota Bandung.
TRIBUNJATENG.COM - Viral video yang menampilkan sepasang remaja diduga berbuat mesum di Teras Cihampelas, Kota Bandung.
Video mesum di Teras Cihampelas, Kota Bandung beredar di media sosial Twitter maupun Instagram.
Satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @infotibandung pada Selasa (4/1/2023).
"Terima laporan dari warganet mengenai adanya sepasang kekasih yang melakukan tindakan tidak wajar di Teras Cihampelas, Kota Bandung kemarin Senin (02/01/2023) Sore hari. Terlihat dari rekaman kedua orang yang kemungkinan masih remaja itu berduaan di tempat sepi daerah teras Cihampelas, nah coba mun teras Cihampelas seperti dulu, banyak pedagang, rame, moal mereun dipake tempat macem-macem," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.
"Jangan dibiarkan lah hal semacam itu akan berdampak ga bagus buat lingkungan yang ada kota tersebbut udah kaya eropa anjir menghalalkan berbagai macam cara:((," cuit akun @YasinPradana17.
"@ridwankamil pak liat pak anggaran nya dipake buat mesum pak. Dikirain teh buat hiling2 ngatasin macet cihampelas. Pdhl sampe skrng angger we macet cihampelas. Nu jualan angger dihanap :( aibapa naha solusina hyg nu estetik2 wae :(," balas akun ini.
"Ini cowoknya sudah sang*** gak modal lagi ban****," timpal akun @alrezaas.
Lantas, bagaimana tanggapan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung soal beredarnya video mesum remaja di Teras Cihampelas?
Kepala Keterbukaan Informasi Publik Diskominfo Kota Bandung, Yusuf Cahyadi, buka suara soal heboh video mesum yang diduga dilakukan remaja di Teras Cihampelas.
Ia mengatakan bahwa video tersebut sudah dikoordinasikan dengan instansi dan aparat di wilayah terkait.
Yusuf mengaku sudah dilakukan patroli rutin dan warga bisa melapor apabila menjumpai kejadian darurat di Kota Bandung.

"Ada patroli rutin dan apabila ada informasi kegawatdarutan bisa menghubungi 112," kata Yusuf saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Jumat (6/1/2023).
Masyarakat dapat menghubungi nomor 112 menggunakan ponsel dan akan terhubung dengan Bandung Command Center.
Nantinya, Bandung Command Center bakal menyambungkan penelpon dengan dinas terkait.
"Untuk kasus kegawatdaruratan, layanan ini memiliki waktu respon (respond time) yang tidak melebihi 5 menit," jelas Yusuf.
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.