Kebakaran di Cilacap, Rumah Parwano Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Rumah milik Parwano (38) di Desa Kesugihan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap ludes terbakar, Senin (9/1/2023) malam.

Kebakaran di Cilacap ini terjadi sekira pukul 19.30 WIB saat pemilik rumah yang tinggal seorang diri sedang pergi.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban yakni Yatno. Saat itu Yatno melihat api sudah besar di rumah Parwano.

Mengetahui adanya kebakaran, Yatno kemudian memanggil tetangga lainnya untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Salah satu warga saudara Susi melaporkan kebakaran tersebut kepada Petugas Damkar Cilacap.

"Setelah menerima laporan adanya kebakaran di Kesugihan, kami langsung memberangkatkan petugas beserta mobil damkar ke lokasi kejadian," kata Supriyadi Kepala UPT Damkar Cilacap.

Supriyadi menuturkan, Damkar Cilacap menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3000 liter dan 6000 liter untuk memadamkan api.

Kemudian disusul dua unit mobil pemadam kebakaran dari PT. S2P dengan kapasitas masing-masing 3000 liter.

"Api berhasil dipadamkan dengan menghabiskan 3000 liter air dari Damkar Cilacap dan 3000 liter dari Damkar PT. S2P," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kabakaran ini.

Namun rumah semi permanen berukuran 5 x 10 meter beserta seluruh isinya ludes terbakar.

"Kerugian materil ditaksir mencapai Rp40 juta karena bangunan semi permanen hangus terbakar beserta isi didalamnya seperti tv, perabotan dan surat-surat berharga," jelas Supriyadi.

Sementara itu, petugas Damkar Cilacap menduga kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik. (pnk)