Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Perbaikan Kerusakan Gedung DPRD Cilacap Segera Dilakukan, Syamsul: Gunakan Dana APBD

Pemkab Cilacap memastikan perbaikan gedung DPRD segera dilakukan setelah mengalami kerusakan akibat kerusuhan demonstrasi 30 Agustus 2025.

TRIBUN JATENG/RAYKA DIAH SETIANINGRUM
PERBAIKAN GEDUNG DPRD - Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman. Pemkab segera memperbaiki gedung DPRD Kabupaten Cilacap yang rusak akibat demo rusuh beberapa waktu. Untuk perbaikan gedung tersebut bersumber dari APBD. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pemkab Cilacap memastikan perbaikan gedung DPRD segera dilakukan setelah mengalami kerusakan akibat kerusuhan demonstrasi 30 Agustus 2025.

Beberapa fasilitas seperti lobi utama, ruang bagian keuangan, ruang fraksi, hingga ruang komisi mengalami kerusakan serius.

Tidak hanya bangunan, berbagai perabotan kantor hingga perangkat elektronik juga ikut dijarah massa saat kerusuhan.

Baca juga: Penyebab Atap Masjid Nurul Iman di Cilacap Ambruk, Hujan Deras Tiga Hari

Akibat peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp5 miliar dan mengganggu aktivitas pelayanan publik di lingkungan DPRD Cilacap.

Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman menegaskan, langkah perbaikan akan dilakukan agar pelayanan DPRD kembali berjalan normal.

"Perbaikan segera kami lakukan agar aktivitas DPRD bisa kembali normal dan pelayanan publik tidak terganggu," tegas Syamsul, Minggu (14/9/2025).

Menurut Syamsul, Pemerintah Pusat memang sempat menawarkan bantuan pembiayaan, namun ada klasifikasi kerusakan yang harus dipenuhi.

"Walaupun ada surat dari pusat, tapi kerusakan ini masuk kategori ringan, sehingga lebih cepat jika kami tangani menggunakan APBD," jelasnya.

Baca juga: Rencana Besar PSCS Cilacap Arungi Liga 4 Jawa Tengah 2025/2026

Pemkab Cilacap saat ini sedang membahas APBD Perubahan untuk mengakomodasi anggaran perbaikan.

Anggaran akan dialihkan melalui pergeseran pos dan ditambah sesuai kebutuhan agar perbaikan bisa segera dilaksanakan.

Bupati menegaskan, kerugian miliaran rupiah akibat kerusuhan seharusnya bisa dimanfaatkan untuk program kerakyatan.

"Nilai kerugian Rp5 miliar itu sebenarnya bisa dipakai untuk program yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu yang tidak jelas kebenarannya di media sosial.

"Intinya, jangan mudah terprovokasi."

"Berita yang belum tentu benar jangan buru-buru dishare sebelum disaring," ujar Syamsul. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved