Berita Jateng
Kuota Haji Jawa Tengah Ditetapkan 29 Ribu Jamaah, yang Mendaftar Tahun 2012 Berangkat Tahun Ini
Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah telah mendapatkan kepastian jumlah kuota haji tahun 2023
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah telah mendapatkan kepastian jumlah kuota haji tahun 2023.Â
Adapun jumlah jamaah haji yang berhak berangkat tahun ini adalah 29 ribu jamaah.Â
Angka tersebut merupakan jumlah pendaftar di tahun 2012. Direncanakan, jamaah haji akan berangkat awal Juni tahun ini.
Plt Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jateng, Fitriyanto mengungkapkan angka tersebut dipastikan setelah Kemenag RI menetapkan kuota jamaah haji di Indonesia.
Baca juga: Kuota Haji Indonesia 2023 Ditetapkan, Tak Ada Lagi Pembatasan UsiaÂ
Baca juga: Cerita Yuni dan Basir Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir Pati, Undangan Naik Perahu ke Lokasi
"Kuota haji di jateng ada 29 ribu jamaah untuk pemberangkatan tahun ini," kata Fitriyanto ditemui Tribunjateng.com di kantornya pada Selasa (10/1/2023).
Fitriyanto mengakui, sempat ada perubahan data lantaran ada calon jamaah yang mengundurkan diri karena usia di atas 65 tahun.Â
Adapun kini, syarat untuk jamaah haji tidak dibatasi usia.
"Kemarin waktu pandemi Pemerintah Arab Saudi menetapkan pemberangkatan haji tidak berlaku untuk usia di atas 65 tahun," imbuhnya.
Pihaknya pun segera mengumumkan kepada jamaah haji melalui koordinator per kabupaten.
Sementara, masa tunggu jamaah haji di Jateng, lanjut Fitriyanto mencapai 32 tahun.
"Waktu pandemi kemarin memang ada perubahan. Tapi kalau normalnya 32 tahun," tambahnya.
Terkait Biaya Perjalanan Ibadah (Bipih), Fitriyanto menjelaskan, pihaknya belum mengetahui besaran biaya perjalanan haji tahun ini.Â
"Belum tahu besaran biayanya. Masih nunggu dari pusat," jelasnya.
Selain itu, calon jamaah haji juga wajib untuk melakukan vaksin meningitis sebelum pemberangkatan Juni tahun ini.
"Vaksin meningitis masih diberlakukan untuk haji," tegasnya.
Kepada calon jamaah haji, pihaknya juga mengimbau agar senantiasa menjaga kesehatan.
Sebab, kata dia, jika calon jamaah haji tidak dinyatakan sehat, maka tidak bisa berangkat.
"Nanti tinggal skrining kesehatan. Kalau kesehatan memenuhi ya berangkat. Kalau tidak memenuhi syarat tidak bisa berangkat," paparnya. (*)
Dukung Program Pemerintah, PT. SAMI Salurkan CSR Melalui Program Donasi JKN |
![]() |
---|
Ganjar dan Tujuh Tingkatan Perjalanan ke Makam Sunan Drajat |
![]() |
---|
Kisah Cerita Porter Semarang : Beban Mu Adalah Rezeki Ku |
![]() |
---|
Ziarah ke Makam Sunan Giri, Ganjar: Beliau Ulama Sekaligus Seniman |
![]() |
---|
Peneliti Puskampol Andy Suryadi Pertanyakan Beda Nasib Polisi VCS dan Polisi Suap KKN di Jateng? |
![]() |
---|