Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kenalkan Bisnis Digital, Universitas Pandanaran Semarang Gelar Workshop Sebelah Mata

UKM Musik Lantai Tiga Universitas Pandanaran gelar workshop Sebelah Mata #5.

Penulis: faisal affan | Editor: sujarwo
Dok. Universitas Pandanaran
Lord Ayip saat menjadi narasumber di workshop Sebelah Mata #5 di halaman parkiran Universitas Pandanaran, Minggu (10/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - UKM Musik Lantai Tiga Universitas Pandanaran gelar workshop Sebelah Mata #5 di halaman parkiran Universitas Pandanaran, Minggu (10/1/2023).

Workshop Sebelah Mata tahun ini mengangkat tema BUSINESSMAN & ENTERTAINMENT, yang bertujuan memberi pemahaman serta wawasan tentang dunia
bisnis digital dan dunia hiburan (khususnya di bidang musik) kepada mahasiswa era (Gen Z).

Kegiatan tersebut dihadiri puluhan mahasiswa Universitas Pandanaran dan mahasiswa dari kampus Polines dan Undip.

Adapun workshop kali ini mendatangkan tiga pembicara yaitu Hendra Kumbara (sebagai Pelaku entertain), Priabudi Widatama (Sebagai pelaku digital bisnis), dan Lord Ayip (sebagai pelaku konten kreator tiktok).

“Di samping workshop, kita juga menambahkan hiburan musik band dari UKM musik antar universitas di Semarang, salah satunya UKM musik dari Universitas Semarang, Universitas PGRI dan Universitas UIN Walisongo Semarang. penampilan mereka yang sangat menghibur di sela kita mengunyah pemahaman bisnis dan dunia entertaint, Selain itu, terdapat stan-stan bazar kuliner dari UKM Kewirausahaan Universitas Pandanaran yang ikut memeriahkan," ucap Kuntari Wulandari ketua UKM musik Lantaitiga.

“Apresiasi cukup baik oleh mahasiswa dan mahasiswi dari semua golongan baik tua maupun muda. Hal ini menunjukan bahwa wawasan dunia BUSINESSMAN & ENTERTAINMENT banyak disukai oleh kalangan umum," ucap rektor Universitas Pandanaran, Agustien Zulaidah.

“Menjadi musisi adalah takdir yg tidak direncanakan. Tetapi apa yang kamu tekuni sekarang, itu adalah gambaran kecil yang ingin kamu ciptakan di masa depan. Musik mengapresiasikan apa yang tidak dapat diucapkan dan tidak mungkin untuk didiamkan. Karena musik adalah bahasa perasaan” Ucap Hendra Kumbara pencipta lagu Dalan Liyane.

Hendra Kumbara berharap kegiatan serupa bisa terus berlangsung, agar memberikan motivasi kepada generasi muda. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved