Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Proyek ICCU/NICU RSUD Karanganyar Putus Kontrak, Juliyatmono: Segera Akan Dilanjutkan

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mendorong supaya pengerjaan proyek pembangunan dua gedung ICCU dan NICU di RSUD Karanganyar

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
agus iswadi
Bupati Karanganyar, Juliyatmono. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono mendorong supaya pengerjaan proyek pembangunan dua gedung ICCU dan NICU di RSUD Karanganyar segera dilanjutkan kembali setelah putus kontrak dengan rekanan. 

Proyek pembangunan dua gedung dengan nilai total sekitar Rp 8,4 miliar bersumber dari DAK dan BLUD tersebut dinyatakan putus kontrak terhitung sejak Rabu (4/1/2023). Pengerjaan proyek pembangunan tersebut mengalami keterlambatan mengingat sesuai kontrak pekerjaan harusnya selesai pada 16 Desember 2022. 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, telah menekankan kepada rekanan supaya bekerja secara profesional sejak peletakan batu pertama hingga berlangsungnya pembangunan. Di sisi lain, dia juga terus memantau perkembangan pembangunan gedung tersebut.

"Oleh tim teknis dicut (putus kontrak), diblacklist. Karena tampak tidak ada tanda-tanda bertanggung jawab," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (11/1/2023). 

Oleh karena itu dengan diputusnya kontrak kerja dengan rekanan, lanjutnya, proyek pembangunan tersebut harus segera dilanjutkan kembali melalui proses lelang.

Pembiayaan pembangunan gedung nantinya dapat didanai melalui BLUD rumah sakit. Kendati demikian, Juliyatmono menekankan terkait integritas dari rekanan dengan akan dilakukannya lelang kembali proyek pembangunan gedung ICCU dan NICU. 

"Siapapun yang berpartner dengan pemerintah tulung, memiliki integritas yang baik. Kalau tidak punya uang jangan ikut lelang," tuturnya. 

Menurutnya pemerintah dirugikan dengan terhentinya proyek pembangunan gedung tersebut. Pasalnya gedung yang disiapkan untuk menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit menjadi terkendala karena belum dapat dimanfaatkan. (Ais).

Baca juga: Strategi Khusus Menangkap Lukas Enembe, Pantau Orderan Nasi Bungkus untuk Massa, Lalu Bergerak

Baca juga: Link Pendaftaran Lowongan Kerja Program Pengembangan dan Kepeloporan Pemuda Jateng 2023

Baca juga: Ini Tips Ampuh Atasi Ejakulasi Dini Ala KH Abdul Mukhti, Mandi Air Dingin Dini Hari

Baca juga: Detik-detik Pelecehan di Magelang, Putri Candrawathi: Suara Pintu, Tiba-tiba Brigadir J di Kakinya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved