Berita Nasional
Disapa Wartawan di Kantor KPK, Lukas Enembe Acungkan Jempol Dengan Tangan Terborgol
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe sudah fit dan siap diperiksa.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe sudah fit dan siap diperiksa.
Lukas tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kamis sore ini, sekitar pukul 17.11 WIB.
Turun dari mobil, ia mengenakan rompi oranye tahanan KPK.
Baca juga: 17 Gubernur Se-Indonesia Habis Masa Jabatannya di Tahun 2023 Ini, Ada Ridwan Kamil dan Lukas Enembe
Lukas juga masih memakai kursi roda dan tangannya terborgol.
Saat para wartawan menyapanya, ia hanya mengangkat jempolnya dengan kondisi terborgol, lalu masuk ke Gedung Merah Putih.
Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Lukas sudah selesai menjalani pembantaran penahanannya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Dari pemeriksaan tim medis saat ini yang bersangkutan telah dinyatakan fit to stand trial sehingga dapat dilakukan pemeriksaan dalam rangka kelengkapan berkas perkaranya," ujar Ali dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).
Ali menambahkan, pemeriksaan akan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Sementara personel Gegana Brimob juga ikut mengawal.
Diberitakan sebelumnya, Lukas ditangkap penyidik KPK di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (10/1/2023) siang WIT.
Adapun KPK telah menetapkannya sebagai tersangka sejak September 2022.
Baca juga: Tak Pakai Garuda Indonesia saat Ditangkap, Keluarga Lukas Enembe Protes: Ini Kejahatan
Lukas diduga menerima suap dan gratifikasi dari Direktur Utama PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka.
Perusahaan ini memenangkan tiga proyek infrastruktur multi years senilai miliaran rupiah.
KPK menduga Rijatono menyuap Lukas dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Papua agar perusahaannya dipilih sebagai pemenang tender.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Lukas Enembe Dinyatakan Fit dan Siap Diperiksa"
2 Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Diancam Bom, Siapa Pelakunya? |
![]() |
---|
Perbedaan Seragam Loreng TNI Versi Lama dan Baru, Mana yang Lebih Bagus Berkamuflase? |
![]() |
---|
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Polisi Siap Beberkan Bukti ke Keluarga |
![]() |
---|
Prajurit Kostrad Pratu Johari Alfarizi Gugur saat Tugas HUT TNI, Jatuh dari Tank hingga Patah Leher |
![]() |
---|
Hari Ke-8 Evakuasi, 61 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, 2 Santri Masih Dicari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.