Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

UPDATE Penculikan Anak Semarang, Ayah Korban : Kalau Tidak Ada Hukum Sudah Saya Hajar

Ayah korban penculikan Semarang , Setiawan mengaku, gemas dengan keterangan tersangka yang berubah-ubah.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy

Indikasi pelaku alami gangguan jiwa sebab dalam melakukan aksinya hingga ditangkap polisi menunjukkan perilaku aneh.

Semisal pelaku sempat menyuruh korban yang seorang bocah usia 8 tahun berinisal WBA untuk memakan daun.

Selain itu, pelaku juga sempat berbincang dengan ibu korban  membahas ilmu alternatif sebelum melakukan penculikan.

"Sejauh ini tidak (terindikasi gangguan jiwa)," terang 

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (11/1/2023).

Polisi tidak percaya begitu saja terhadap pengakuan maupun perilaku pelaku.

Bahkan, polisi mencium dugaan pelaku tidak beraksi pertama kali ini saja.

"Iya, ada dugaan ini bukan yang pertama," paparnya.

Donny belum dapat membeberkan kasus itu lebih jauh, ia dan anggotanya masih berupaya melakukan pendalaman.

"Masih dikembangkan oleh Resmob. Nanti kita update kalo sudah clear," ucapnya.

Ayah korban , Setiawan  mengaku, mulanya didatangi seorang pemulung ketika hendak mau menutup warung ayam bakar miliknya di Jalan Hasanudin,  Semarang Utara, Selasa (10/1/2023) pukul 03.30 WIB.

Kala itu, istrinya yang bernama Khairunisa  menanggapi percakapan dengan pemulung paruh baya itu atau pelaku.

Obrolan tersebut berkutat soal ilmu-ilmu alternatif.

“Saya waktu itu lagi menutup warung, istri saya yang ngobrol sama pelaku. Pembahasannya soal ilmu-ilmu alternatif jadi dia yang tahu," bebernya.

Syahdan, pelaku sempat meminta Setiawan untuk diantar ke tempatnya menaruh barang rosokan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved