Markus Cs Pelaku Curanmor Semarang Bersenjata Pedang Samurai, Sepekan Sudah Gasak 3 Motor

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satreskrim Polrestabes Semarang menangkap tiga pelaku pencurian sepeda motor bersenjata pedang samurai.

Tiga pelaku yang ditangkap, dua di antaranya merupakan kakak beradik.

Tak tanggung-tanggung, komplotan itu dalam sepekan menggasak tiga motor di lokasi berbeda.

Petualangan mereka berakhir dengan hadiah timah panas di kaki. 

"Kami muter-muter, adik yang ambil motor, didorong oleh Yulianto."

"Saya yang ikuti dari belakang," terang gembong pelaku, Kusnadi alias Markus (35) kepada Tribunjateng.com, Jumat (13/1/2023). 

Baca juga: Potret Jembatan Kaca Tinjomoyo Semarang, Sudah Selesai Dibangun Akan Jadi Destinasi Wisata Baru

Markus mengaku, baru satu kali beraksi mencuri motor bersama adik kandungnya bernama Budi Lestiono (23). 

Mereka berdua dibarengi seorang teman lainnya yakni Muhammad Yulianto (37). 

"Waktu mencuri Vario itu bareng adik sama yulianto."

"Dua lainnya saya lupa karena sedang mabuk," paparnya.

Terkait senjata tajam yang dibawa saat mencuri, Markus menyebut, pedang samurai itu untuk berjaga-jaga.

Sebab pernah dikeroyok saat tidur.

Baca juga: Jelang Imlek Perajin Barongsai di Kota Semarang Mulai Menggeliat, Kepala Kelinci Paling Laris

Peristiwa tersebut terjadi pada enam bulan lalu dan sempat dilaporkan ke polisi.

"Ke mana-mana bawa senjata buat jaga-jaga," tuturnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, para pelaku dapat teridentifikasi selepas melakukan pengamatan melalui CCTV.

Ternyata tersangka Markus pernah menjadi korban pembacokan, lalu melaporkan kejadian itu ke kantor Polrestabes Semarang.

"Iya dulu korban pembacokan sekarang jadi pelaku curanmor."

"Makanya mudah bagi kami untuk mengidentifikasi," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Sempat Menipis Karena Demam Berdarah, Stok Darah PMI Kota Semarang Kini Aman

Polisi lantas menangkap Markus di daerah Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. 

Dari keterangan Markus, polisi bisa membekuk dua tersangka lainnya.

Komplotan itu telah melakukan pencurian di tiga lokasi.

Tiga lokasi masing-masing Jalan Tirtoyoso Batas, Rejosari, Semarang Timur pada Selasa (10/1/2023) pukul 20.30.

Lalu Jalan Kampung Utri Kebongagung, Semarang Timur pada Rabu (11/1/2023) pukul 06.30.

Dan Jalan Bugangan, Rejosari pada Selasa (3/1/2023) pukul 22.00.

Motor yang digasak terdiri Honda Vario 150, Honda Vario merah, dan Honda Beat.

"Lokasi terakhir videonya viral di media sosial di Kampung Utri Kebongagung, Semarang Timur," tandasnya. (*)

Baca juga: Presiden PSCS Cilacap Akui Kecewa Kompetisi Liga 2 Musim 2022/2023 Dihentikan

Baca juga: Kisah Godfrey Baguma Dapat Julukan Pria Terjelek di Dunia Tapi 3 Kali Menikah dan Punya 8 Anak

Baca juga: 6.000 Jiwa Belum Perekaman e-KTP, Disdukcapil Kudus Usulkan Tambahan 10.000 Blangko

Baca juga: Kisah Mistis Gereja Albanus Bandung, Jadi Markas Teosofi hingga Suara Aneh di Malam Hari