PSIS Semarang
PSIS Semarang Kumpulkan Pemain Timnas, Setelah Luthfi Kamal Mahesa Jenar Datangkan Bayu Fiqri
PSIS Semarang Kumpulkan Pemain Timnas, Setelah Luthfi Kamal Mahesa Jenar Datangkan Bayu Fiqri
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Saat itu, Luthfi Kamal menjadi andalan Indra Sjafri untuk berperan sebagai gelandang bertahan.
Penampilannya yang konsisten turut membantu timnas U19 Indonesia meraih peringkat ketiga pada Piala AFF 2018.
Kemudian di timnas U22, dia turut berperan dalam skema 4-2-3-1 milik Indra Sjafri meraih gelar juara Piala AFF U22 2019.
Sesuai dengan perannya sebagai gelandang bertahan, dia jarang maju sampai ke area kotak penalti lawan.
Jika ikut membantu ke depan, Kamal acapkali hanya berada di dekat luar kotak penalti.
Kebiasaan Luthfi Kamal yang jarang merangsek ke penalti lawan bukan berarti dia tak inisiatif menyerang.
Akan tetapi, tugas utama pemain kelahiran 1 Maret 1999 itu memang untuk memutus aliran serangan lawan.
Keberadaannya diharapkan untuk meminimalkan serangan balik lawan.
Di Indonesia, tak banyak pemain gelandang bertahan murni seperti Luthfi Kamal.
Gaya mainnya hampir mirip dengan gelandang Bali United, Hariono.
Bedanya, Luthfi Kamal lebih muda dan potensi untuk berkembang masih ada.
(*)
| PSIS Gagal Pertahankan Keunggulan, Skor Akhir 1-1 di Kandang Persela Lamongan |
|
|---|
| Berikut Starting XI Persela Lamongan Vs PSIS Semarang Sore Ini, Mahesa Jenar Bisa Curi Poin? |
|
|---|
| Misi Berat Mahesa Jenar di Lamongan: PSIS Bertekad "Mencuri" Poin Perdana, Siap Patahkan Tren Buruk |
|
|---|
| Waspada Kebobolan Babak Pertama! PSIS Siapkan Strategi Khusus Redam Agresivitas Persela Lamongan |
|
|---|
| Nasib PSIS Semarang Kembali Kalah, Lolos Degradasi Kian Sulit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Bayu-Fiqri-dengan-General-Manager-PSIS-Semarang.jpg)