Persib Bandung Dukung Erick Thohir Calon Ketum PSSI, Perlihatkan Bukti Pengabdian Selama 8 Tahun

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Bukan tanpa alasan ketika Persib Bandung menjadi tim pertama yang mendukung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Dukungan itu pun diperlihatkan secara langsung oleh para petinggi klub saat Erick Thohir mendaftarkan diri ke Kantor PSSI pada Minggu (15/1/2023).

Salah satu alasan utama, Erick Thohir bukan sosok asing bagi Persib Bandung.

Pengabdian Erick Thohir bersama klub berjuluk Maung Bandung selama 8 tahun menjadi salah satu bukti konkretnya.

Baca juga: Bonek Persebaya Surabaya Berharap Paulo Victor Setajam Eks Pemain yang Kini Perkuat Persib Bandung

Menteri BUMN, Erick Thohir resmi mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum (Ketum) PSSI 2023-2027.

Erick Thohir mendaftarkan diri pada Minggu (15/1/2023) ke Kantor PSSI, di Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Senayan, Jakarta. 

Sejumlah petinggi klub turut mengantarnya.

Seperti terlihat bos Persib Bandung, Glenn T Sugita dan Direktur Persib Bandung Teddy Tjahjono. 

Teddy memastikan Persib Bandung akan mendukung Erick Thohir menjadi Ketum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. 

Beberapa alasan Persib Bandung mendukung Menteri BUMN itu, tidak lepas dari perannya sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dalam periode waktu 2011-2019 . 

Selama 8 tahun itu, Erick Thohir dianggap telah mengetahui seluk beluk sepak bola Indonesia. 

Di luar itu, Erick Thohir juga pernah menjadi pemilik dari klub Serie A Inter Milan dan klub Amerika Serikat, DC United. 

Baca juga: Ini Alasan PSIS Semarang Datangkan Bayu Fiqri dari Persib Bandung

“Ya, karena Pak Erick bukan sosok asing karena dari 2011 sampai 2019, sudah 8 tahun, beliau menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama (Persib) dengan kontribusi signifikan,” ungkap Teddy. 

“Banyak contohnya, beliau menginisiasi mendatangkan DC United pada 2013, main sama Persib di Si Jalak Harupat,” lanjut Teddy. 

Erick Thohir turut membuka kesempatan pelatih legendaris Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman untuk terlibat menjadi staf pelatih di Inter Milan U16 dan U18. 

Hal itu sebagai hadiah untuk Djanur yang telah membawa Persib Bandung juara pada Indonesia Super League (ISL) 2014.

Terlahirnya Akademi Persib Bandung juga tidak lepas dari sosok Erick Thohir yang membukakan jalan kerja sama Akademi Inter Milan-Persib Bandung. 

Dari Akademi Persib Bandung terlahir pemain-pemain andal yang kini berada di skuad Persib arahan Luis Milla.

Seperti Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah.

Ketiganya juga jadi bagian skuad Timnas Indonesia yang berpotensi tampil di Piala Dunia U20 2023. 

Baca juga: Persib Bandung Jadi Tim Musafir, Bisa Satu Kandang dengan Persija, Luis Milla Singgung Soal Bobotoh

“Pada 2016 dia juga mengirim dan membantu proses studi Pak Djadjang di Inter Milan U16 dan U18,” terang Teddy. 

“Pada 2018 juga menginisiasi kerja sama dengan Inter Milan dan Persib Academy, yang mana waktu itu Javier Zanetti juga hadir ke Bandung,” paparnya. 

“Jadi, ini kontribusi sangat positif dan masih ada kontribusi lain meski kami tidak bisa menyebutkan satu per satu.”

Pembahasan lain adalah terkait mandat Erick Thohir yang juga tengah menjabat Menteri BUMN.

Hal ini berpotensi membuat indikasi terbaginya konsentrasi karena tumpang tindih jabatan semakin besar. 

“Mungkin Pak Erick sudah tahu dan pasti sudah memiliki staf-staf yang siap membantu tugas-tugasnya untuk pelaksanaan sehari-hari, kalau misalkan terpilih di PSSI,” nilai Teddy. 

Selain Erick, La Nyalla Mattalitti juga sudah mencalonkan diri menjadi kandidat Ketum PSSI 2023-2027. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan-alasan Persib Dukung Penuh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI"

Baca juga: Innalillahi, Santri Ponpes Al Hamidah Grobogan Tewas, Terkapar di Lantai Selepas Dihajar Rekannya

Baca juga: Siap-siap, Perumahan Kawasan Hijau Kota Semarang Bakal Didatangi Satpol PP, Cek Perizinannya

Baca juga: Ketika Plt Wali Kota Semarang Dengar Pegawai Main Lato-lato di Kantor, Tak Dilarang Asal Tepat Papan

Baca juga: Cobalah Telo Mangul Desa Sepakung, Produk Khas Kabupaten Semarang, Panen Cuma Setahun Sekali