Berita Semarang
Rakerwil PW IKA PMII Jateng, Ekonomi dan Pembangunan Jadi Sorotan
Pengurus Wilayah Ikatan Alumni PMII Jawa Tengah menggelar Rakerwil di Semarang.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA-PMII) Jawa Tengah menggelar Rakerwil di Semarang.
Dalam Rakerwil itu, PW IKA-PMII Jateng menyoroti isu ekonomi dan pembangunan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Hanif Dhakiri seusai menghadiri rapat kerja wilayah PW IKA-PMII Jawa Tengah, yang selengarakan di Kota Semarang, Minggu (15/1).
"Acara Rakerwil IKA-PMII Jawa Tengah membahas isu-isu ekonomi dan pembangunan di Jawa Tengah dan secara nasional," ujarnya.
"Saya kira ini sesuatu yang bagus sehingga nantinya anak-anak ini bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi kebijakan, agar nantinya ekonomi di Jawa Tengah ini bisa berkualitas, bisa lebih merata," sambungnya.
PW IKA-PMII Jawa Tengah juga diharapkan bisa berkontribusi lebih banyak untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Ya intinya kita dorong untuk para alumni ini, untuk bisa terus berkontribusi di berbagai lini dan bidang," tuturnya.

Alumni PMII diharap tak hanya berkontribusi di bidang politik, tapi juga harus menyebar di berbagai bidang.
"Selama ini kan alumni PMII banyak yang berpolitik, tapi kita dorong juga mereka ini bisa berkontribusi lebih banyak lagi di bidang-bidang non politik, termasuk soal ekonomi pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, alumni dan kader PMII harus mau menemani masyarakat secara ril.
"Maka perlulah masyarakat itu didampingi, ditemani, sehingga mereka benar-benar bisa bertahan di situasi yang tidak mudah ini," jelasnya.
Hanif Dhakiri pun mengakui bahwa selama ini alumni PMII belum banyak masuk di bidang ekonomi.
"Tapi yang kedua mereka harus mulai masuk ke berbagai bidang yang selama ini mungkin belum terlalu dominan, terutama yang non politik ya. Soal ekonomi kita memang masih kurang," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jawa Tengah, Musahadi menambahkan agar para kader dan alumni mulai bersinergi di berbagai bidang.
"Mereka kurang mengaktualisasikan diri sehingga mereka butuh sesuatu yang bisa mempertemukan dalam suatu sinergi untuk memberikan kontribusi terbaiknya," tutupnya. (*)
SMKN 9 Semarang Siap Bersaing dalam ACC 2025 Tingkat Nasional |
![]() |
---|
KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 637 Ribu Penumpang Selama Juli 2025 |
![]() |
---|
Ini yang Dilakukan Wali Kota Semarang SIkapi Polemik Julian Boga Siagian Diusir Warga |
![]() |
---|
Soal Penanganan TPA Ilegal di Rowosari, DLH Semarang Sebut Bentuk Tim Patroli Gabungan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 7 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.