Opini
Opini Siauw Jovani F Sudardji: Pentingnya Membangun Harga Diri pada Anak
PIKIRAN positif sangat diperlukan dalam kehidupan sosial. Dilansir dari jurnal penelitian yang ditulis oleh Utami dkk tahun 2015 tentang Studi Kasus S
Analisia untuk mengetahui penyebab dari anak berpikir negatif harus cermat dan berhati-hati, sehingga ditemukan langkah penanganan dan penanggulangannya.
Sebelum pola pikir negatif muncul pada anak, sebaiknya orangtua dapat bersikap lebih dewasa dan memiliki pikiran yang luas atau open-minded. Sehingga dapat mendengarkan keluh kesah ataupun cerita dari anak, sekecil apapun itu. Kemudian tidak meremehkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh anak tersebut.
Jika anak memiliki usaha untuk melakukan sesuatu tetapi hal yang dilakukan kurang baik atau kurang benar, anak dapat diberitahu dengan cara yang baik. Bukan memberitahu dengan cacian atau membentak anak. Sehingga anak dapat merasa dihargai dan menganggap dirinya memiliki harga diri serta self worth yang seharusnya.
Bagi remaja yang sudah memiliki pola pikir negatif karena telah mengalami hal-hal tersebut, ada beberapa solusi bisa dilakukan. Salah satu caranya yaitu dengan bantuan dari lingkungan sekitarnya. Bantuan ini dapat dilakukan dengan memberikan dukungan positif secara berkala. Dukungan positif ini dapat berupa saran atau motivasi yang positif. Sehingga pola pikir optimis dapat tertular sedikit demi sedikit. Selain itu, remaja tersebut juga dapat mengubah pola pikir negatif sedikit demi sedikit menjadi pola pikir yang lebih positif malalui diskusi atau team work sesama remaja. (*tribun jateng cetak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.