Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Satlantas Polresta Banyumas Kembali Berlakukan Tilang Manual

Satlantas Polresta Banyumas kembali menerapkan tilang manual bagi pelanggar lalin.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Permata Putra Jati
Ilustrasi. Pengendara melintas di Simpang Pasar Wage yang menjadi salah satu titik yang biasa dilakukan operasi tilang manual di Purwokerto, Selasa (25/10/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Satlantas Polresta Banyumas kembali menerapkan tilang manual bagi pelanggar lalu lintas di Banyumas.

Adapun diterapkannya kembali tilang manual itu ditujukkan bagi pelanggar lalu lintas yang kasat mata. 

Namun demikian selain penerapan tilang manual tilang secara elektorinik atau ETLE saat ini tetap dimaksimalkan.

"Jadi selain kita menerapkan ETLE kita juga menerapkan tilang manual. Tilang manual ini diperuntukkan untuk pelanggaran yang kasat mata," ujar Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Bobby Anugrah Rachman kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (15/1/2023).

Tilang manual menyasar pelanggar kasat mata seperti knalpot brong, tidak memakai helm, berkendara dibawah umur, over dimensi atau over loading, serta pelanggaran lainnya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Misalnya seperti tidak menggunakan helm tanpa TNKB, melawan arus dan knalpot brong, itu kita langsung gunakan tilang manual," jelasnya.

Sejak diterapkan mulai Selasa (10/1/2023) penerapan tilang manual itu, menurut Kompol Bobby akan diterapkan berkelanjutan. 

"Tilang manual ini akan kita laksanakan seterusnya. Kemarin Satlantas Polresta Banyumas menjaring 40 pelanggar lalu lintas yang kasat mata," ujarnya.

Empat puluh pelanggar itu terjaring razia di beberapa persimpangan jalan Kota Purwokerto. 

Dari 40 pelanggar, 25 pelanggar lalu lintas tidak menggunakan helm, dan 15 pelanggar menggunakan knalpot brong. 

"Hari pertama gang terjaring sebanyak 40 pelanggar, 25 tidak pake helm, dan 15 knalpot brong," jelasnya. 

Kasat Lantas melanjutkan, para pelanggar terjaring razia di persimpangan jalan Kota Purwokerto. 

Adapun lokasinya menyebar di persimpangan-persimpangan.

Mereka rata-rata remaja ada yang kuliah.

"Katanya kosannya dekat jadi tidak pakai helm, dan adanya juga yang katanya dekat mau ke rumah makan," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved