Berita Banjarnegara

Terancam Gas Beracun Dari Kawah Timbang, Warga Dieng Masih Beraktivitas Normal

Aktivitas warga masih normal di tengah ancaman gas beracun dari Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. 

Editor: raka f pujangga
Foto Dok. PVMBG
Peta Rekomendasi Gunung Api Dieng Provinsi Jawa Tengah Level II (Waspada).  

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Aktivitas warga dan petani masih tetap normal di tengah meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Padahal Kawah Timbang tersebut berpotensi mengeluarkan gas beracun di sekitar Desa Sumberejo, Kecamatan Batur. 

"Hingga saat ini, kondisi warga masih tenang, apalagi statusnya baru level II (waspada)," kata Kepada Desa Sumberejo, Ibrahim kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Daftar Empat Titik Evakuasi Aktivitas Vulkanik Gunung Api Dieng yang Disiapkan Pemkab Batang

Meski demikian, kata Ibrahim, warga setempat tetap waspada, terutama saat beraktivitas di ladang.

Ibrahim mengatakan, pemerintah desa telah mengeluarkan peringatan bagi warga agar tidak terlalu pagi berangkat ke ladang dan pulang ke rumah tidak terlalu sore.

"Sebelum matahari terbit dilarang ke ladang melewati Kawah Timbang. Waktu paling aman untuk berangkat di atas pukul 07.00 WIB, dan pulangnya tidak terlalu sore, sebelum pukul 16.00 WIB," jelas Ibrahim.

Selain itu, saat cuaca mendung atau berkabut, warga yang ladangnya berada di sekitar Kawah Timbang harus segera pulang.

Pasalnya, saat kondisi seperti itu dikhawatirkan terjadi peningkatan kadar gas beracun yang keluar dari kawah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Gempa Tektonik di Kawah Sileri Masih Tinggi, Begini Update Pantauan Petugas Pos PGA Dieng Hari ini

Alat pengukur gas mencatat konsentrasi CO2 sebanyak 5.600 ppm pada Senin (16/1/2023) pukul 00.27 WIB dan terus meningkat hingga mencapai 7.300 ppm pada pukul 01.30 WIB.

Sedangkan dalam pengukuran secara langsung dengan jarak 130 meter dari pusat Kawah Timbang pada hari Senin pukul 05.40 WIB, konsentrasi gas CO2 mencapai 10.000 ppm.

Peningkatan konsetrasi CO2 di Kawah Timbang berpotensi diikuti terjadinya aliran gas CO2 yang berpotensi membahayakan masyarakat. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kawah Timbang Dieng Berpotensi Mengeluarkan Gas Beracun, Aktivitas Warga Tetap Normal"

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved