Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ibadah Haji 2023

Biaya Haji Tahun Ini Diusulkan Rp 69 Juta, ArBani Semarang: Tidak Menyenangkan Bagi Para Jemaah

Terkait biaya haji yang diprakirakan mencapai Rp 69 juta, memang hal yang mengejutkan bagi para jamaah yang berangkat di tahun ini.

TRIBUNJATENG/Agus Salim Irsyadullah
ILUSTRASI - Seorang warga hendak melakukan konsultasi pendaftaran haji di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Kamis (12/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2023 di Indonesia diusulkan naik menjadi Rp 69 juta.

Besaran BPIH tersebut naik cukup besar dibandingkan 2022.

Biaya haji pada tahun lalu hanya Rp 39,89 juta.

Menanggapi usulan kenaikan besaran BPIH tersebut, Direktur Utama Biro Haji dan Umroh PT ArBani Madinah Wisata atau lebih dikenal ArBani Tour and Travel Umrah Semarang, Bayu Jalar Prayogo, terkejut.

Pasalnya, usulan yang diajukan mencapai separuh dari biaya haji sebelumnya.

Baca juga: Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 Diusulkan Naik 73 Persen, Kini Tembus Rp 69 Juta Per Jamaah

"Terkait biaya haji yang diprakirakan mencapai Rp 69 juta, memang hal yang mengejutkan bagi para jamaah yang berangkat di tahun ini,"

"Kenaikan cukup signifikan hampir separuh lebih," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (19/1/2023).

Meski begitu, dia memaklumi usulan besaran haji yang telah diusulkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Terlebih, kata dia, harga kebutuhan juga turut naik, termasuk biaya hotel dan komponen tiket pesawat.

"Memang biaya yang sekarang itu relatif naik."

"Mulai tiket pesawat, biaya hotel atau penginapan yang durasinya cukup lama sewanya juga naik," imbuhnya.

Menurutnya, kenaikan biaya haji adalah hal wajar dan tak bisa dihindari. 

Baca juga: NU Dukung Wong Solo Grup Jadi Perusahaan Penyedia Katering Jamaah Umrah dan Haji Asia Tenggara

"Sehingga memang harga itu ya sebenarnya wajar."

"Hanya memang ini tidak terlalu menyenangkan bagi para jamaah haji," paparnya.

Sebelumnya, Kemenag mengusulkan BPIH naik pada 2023.

Adapun BPIH pada tahun ini mencapai Rp 69 juta per jemaah.

"Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp 98.893.909."

"Ini naik sekira Rp 514 ribu dengan komposisi BIPIH (biaya perjalanan ibadah haji) Rp 69.193.733 dan nilai manfaat Rp 29.700.175 atau 30 persen," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023). 

Menurut Yaqut, beban BPIH yang diterima para jemaah bakal dipergunakan untuk sejumlah peruntukkan.

Baca juga: Jelang Laga di Porseni NU, Para Atlet Berlatih di Halaman Asrama Haji Donohudan Boyolali

Seperti biaya penerbangan atau embarkasi sebesar Rp 33,98 juta.

Selanjutnya, akomodasi Madinah Rp 5,6 juta, akomodasi Mekkah Rp 18,77 juta, living cost Rp 4,08 juta, visa Rp 1,22 juta, serta paket layanan Masyair Rp 5,54 juta. 

Menag Yaqut menjelaskan, penentuan BPIH ini telah mempertimbangkan nilai kurs Dolar terhadap Rupiah maupun Riyal.

Selain itu, peningkatan biaya haji 2023 ini demi menjaga keberlangsungan nilai manfaat dana haji di masa depan. 

"Pemerintah telah menyusun formulasi pembebanan BPIH ini dengan kajian yang mendalam."

"Kebijakan ini diambil dalam rangka menyeimbangkan antara besaran beban jemaah dan keberlangsungan nilai manfaat di masa mendatang," tukasnya. (*)

Baca juga: Tebing Setinggi 20 Meter Longsor, Jalan Raya Kepil - Bruno Wonosobo Ditutup Total

Baca juga: FAKTA Lain Kasus Pemerkosaan di Brebes, LSM Minta Rp 200 Juta Kepada Pelaku, Berpegang Surat Kuasa

Baca juga: Perkuat Layanan Mini 3Store di Pedesaan, Tahun Ini Tambah 6 Lokasi 3Kiosk di Jawa Tengah

Baca juga: Berapa Banyak RTLH Dipugar Tahun Ini di Pekalongan? Tahun Lalu Ada 482 Unit

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved