Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Pengakuan Pembunuh Berantai Wowon Erawan, Tak Tahu Istri Ke Lima Dibunuh Oleh Partner In Crime-nya

Pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki membuat pengakuan mengejutkan di hadapan polisi

Editor: rival al manaf
KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Lubang tempat ditemukan mayat anak berusia 2 tahun dalam halaman rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Anak itu merupakan salah satu korban pembunuhan berantai Wowon cs. 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki membuat pengakuan mengejutkan di hadapan polisi.

Ia mengaku tidak tahu bahwa istri kelimanya mati dibunuh oleh partner nya dalam beraksi, Solihin alias Duloh.

Selama ini Wowon dan Solihin bekerja sama membunuh para korbannya untuk menguasai hartanya, namun Wowon Erawan ternyata kecolongan.

Wowon mengaku hanya tahu bahwa Halimah meninggal karena sakit.

Baca juga: Penampakan Lubang Kosong di Dalam Rumah Pembunuh Berantai Wowon Erawan, Diduga untuk Korban Baru

Baca juga: Fakta Baru Polisi Ungkap Asal Uang Rp 1 Miliar Masuk ke Komplotan Pembunuh Berantai Wowon Erawan

Baca juga: Wowon Cs Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur Kantongi Miliaran dari Aksi Mereka, Sasaran TKW

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya. (Istimewa)

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Wowon enggak tahu kalau H tewas dibunuh sama si Duloh," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).

Menurut Trunojoyo, Wowon hanya tahu bahwa Halimah meninggal dunia karena sakit.

Padahal, Halimah kehilangan nyawa karena dicekik oleh Duloh atau Solihin.

"Dia tahunya meninggal karena sakit. Padahal setelah interogasi si Duloh, H itu memang sakit, tapi dibunuh Duloh, dicekik," ucapnya.

Karena menganggap kematian yang wajar, pihak keluarga memakamkan Halimah di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Nah, si Halimah diserahkan ke keluarganya karena dalam kondisi meninggal seakan-akan meninggal wajar," ungkap Trunoyudo.

Setelah Halimah tewas, Wowon lantas menikahi Ai Maemunah yang merupakan anak dari Halimah.

Dari pernikahan ini, keduanya memiliki dua anak yakni Bayu dan Neng Ayu.

Belakangan, Halimah dan salah satu anaknya juga dibunuh.

Mayat keduanya kemudian dikubur di dalam rumah kontarakan di Cianjur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved