Berita Kudus
396 Anggota PPS di Kudus Dilantik, Beberapa di Antaranya Tumbang Tak Kuat Panas
Sebanyak 396 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Kudus dilantik di Lapangan Rendeng Kota Kudus, Selasa (24/1/2023)
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sebanyak 396 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Kudus dilantik di Lapangan Rendeng Kota Kudus, Selasa (24/1/2023).
Dalam pelantikan tersebut beberapa di antara anggota PPS tumbang karena tidak kuat berdiri di bawah terik matahari.
Pantauan Tribunmuria.com di lokasi, sedikitnya ada tujuh anggota PPS yang tumbang.
Mereka dipapah keluar dari barisan yang ada di tengah lapangan menuju ke bawah tenda yang ada di sisi samping lapangan
Umumnya yang tumbang yakni perempuan, ada juga anggota PPS laki-laki yang tumbang.
Baca juga: KPU Kabupaten Tegal Lantik 861 PPS untuk Pemilu 2024, Bupati: Harus Profesional dan Berkualitas
Baca juga: Siswi SMP di Sukoharjo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ada Kondom hingga Rokok di Lokasi
Di antara anggota PPS yang tumbang yakni Nor Hidayah. Anggota PPS asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Jekulo tersebut tidak kuat karena sebelumnya harus menjalani gladi bersih sejak 08.30 WIB
. Sedangkan pelantikan baru berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.
“Saya tidak kuat, sejak gladi bersih lama,” kata perempuan berusia 19 tahun.
Karena dia harus meninggalkan barisan, alhasil dia menjalani sumpah pelantikan dari bawah tenda.
Selain itu anggota PPS lainnya yang tumbang yaitu Rani Dwi Lestari asal Desa Puyoh, Kecamatan Dawe.
Dia berusaha menguatkan tubuhnya untuk tetap berdiri sampai acara usai.
Namun setelah sumpah sebagai PPS diucapkan, dia tidak kuat. Dia harus keluar barisan.
“Rasanya kunang-kunang, karena tadi belum sarapan,” kata Rani.
Tumbangnya sejumlah anggota PPS saat menjalani pelantikan tidak menjadi hambatan dalam prosesi tersebut.
Sejumlah staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus tampak membantu dan memberikan minum kepada mereka yang tumbang.
Ketua KPU Kudus, Naily Syarifah, mengatakan, 396 anggota PPS tersebut akan langsung bertugas dalam menyukseskan Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Masing-masing desa atau kelurahan, terdapat 3 anggota PPS.
“Tugas PPS itu nanti membantu penyelenggaraan Pemilu di tingkat desa,” kata Naily.
Pelantikan ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi penerimaan PPS yang sudah berjalan sejak beberapa waktu sebelumnya.
Naily mengatakan, dalam proses seleksi memang ada rekomendasi dari beberapa organisasi masyarakat atas nama-nama PPS yang bakal diterima.
Hanya saja, Naily menegaskan, rekomendasi yang masuk ke pihaknya bukan menjadi pertimbangan mutlak.
“Banyak juga yang mendaftar tanpa ada yang merekomendasikan bisa lolos,” kata Naily.
Yang terpenting, kata Naily, dalam rekrutmen PPS adalah kecakapan masing-masing individu yang dibuktikan dalam tes. Misalnya mereka sudah memahami tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat desa atau kelurahan. Selain itu teknis dalam penyelenggaraan juga harus dikuasai dan yang tidak kalah penting tidak gagap teknologi.
Sementara itu Bupati Kudus HM Hartopo berharap agar anggota PPS di Kudus bisa bekerja maksimal sebagai penyelenggara di tingkat desa.
Tidak hanya itu, mereka juga diharapkan bisa memetakan potensi dan tingkat kerawanan yang ada di desa. Sebab hal ini juga menyangkut terkait distribusi logistik Pemilu.
“Cepat bertugas dan segera menyesuaikan. Apa yang disampaikan, harus ditindaklanjuti dengan baik,” kata Hartopo.
Yang tidak kalah penting, kata Hartopo, anggota PPS juga harus bertanggung jawab. Sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan Pemilu, tanggung jawab mutlak dimiliki.
Harus disertai dengan nilai-nilai atau jiwa nasionalisme, jiwa patriotisme, berani berkorban demi bangsa dan negara,” katanya. (*)
Pemkab Kudus Dorong 132 Koperasi Desa Merah Putih Jadi Gerai Penyalur Hasil Pertanian |
![]() |
---|
9 Atlet Sepak Bola ASTI Kudus Jajaki Tim Papan Atas Liga 1 Elite Pro Academy |
![]() |
---|
Komitmen Hadirkan Data Valid, Pemkab Kudus Luncurkan Satu Data Satu Kata |
![]() |
---|
Tinjau Pos Kamling, Kapolres Kudus Serahkan Dispenser sampai Lampu Senter |
![]() |
---|
Pengajuan WBTB Tradisi Guyang Cekatak Kudus Masih Berproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.