669 Anggota PPS Dilantik KPU Pemalang, Kontrak Kerja Selama 15 Bulan Mulai Sekarang

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - KPU Kabupaten Pemalang melantik dan mengambil sumpah anggota panitia pemungutan suara (PPS), di Ballroom Hotel Regina Pemalang, Selasa (24/1/2023) sore.

Pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 669 anggota PPS itu langsung dipimpin oleh Ketua KPU Pemalang, Mustaghfirin.

Pantauan Tribunjateng.com, ratusan anggota PPS berseragam hitam putih saat dilantik menjadi anggota PPS.

Ketua KPU Kabupaten Pemalang, Mustaghfirin mengatakan, mereka yang baru dilantik ini menandakan sudah sah menjadi PPS.

Baca juga: Mansur Hidayat Beberkan Agenda HUT ke-448 Pemalang

"Ratusan PPS yang dilantik ini berasal dari 223 desa dari 14 kecamatan di Kabupaten Pemalang."

"Nantinya setiap desa akan diisi 3 anggota PPS," kata Mustaghfirin kepada Tribunjateng.com, Selasa (24/1/2023).

Setelah dilantik, ratusan PPS itu diberikan pembekalan terkait teknis penyelenggaraan kepemiluan.

Supaya mereka dalam melaksanakan tugas-tugas kepemiluan sudah siap.

"Mereka langsung bekerja, hingga 15 bulan ke depannya," imbuhnya.

Menurutnya, rata-rata yang menjadi PPS ini merupakan wajah lama.

"Wajah baru ada tapi kebanyakan orang-orang lama."

"Hal ini dikarenakan mereka sudah mempunyai pengalaman, jadi ikut menjadi PPS lagi," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa Pemilu 2024 ada 5 pilihan yaitu memilih Presiden dan Wakil Presiden, memilih DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten Kota.

Baca juga: Mutasi Polri, AKBP Yovan Fatika Jabat Kapolres Pemalang Gantikan AKBP Ari Wibowo

Pihaknya mengungkapkan, saat ini tahapannya baru pemutakhiran daftar pemilih, KPU sudah mendapatkan DP4 yang sudah disinkronkan dengan daftar pemilih berkelanjutan dan itu sudah dikirim ke kabupaten maupun kota.

"Proses sekarang KPU baru pemetaan TPS."

"DP4 ada 1.155.206 pemilih, ini kami petakan di beberapa TPS dan masih proses."

"Kalau TPS sekira ada 5.000, tapi ini masih proses pemetaan," ungkapnya.

Mustaghfirin berpesan kepada para PPS yang baru dilantik, untuk bisa menjaga soliditas sesama anggota PPS.

Termasuk harus berintegritas dalam menjalankan semua tahapan-tahapan Pemilu 2024.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Pemalang, Bambang Haryono berpesan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 harus berjalan lancar dan sukses tanpa adanya permasalahan sedikitpun.

Baca juga: Ketua KPU Pemalang: Pastikan Hasil Rekrutmen PPS Dilantik 24 Januari 2023

Oleh karena itu, guna menghindari adanya persoalan yang dapat menghambat kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024, PPS harus melakukan deteksi dini.

"Berdasarkan pengalaman selama ini, beberapa tahapan Pemilu yang berpotensi menimbulkan permasalahan."

"Seperti terkait penentuan jumlah daftar pemilih tetap atau DPT, pelaksanaan kampanye, pemungutan suara, dan rekapitulasi penghitungan suara."

"Ini yang sering terjadinya permasalahan."

"Sehingga, diperlukan adanya langkah-langkah strategis dan sistematis, termasuk koordinasi dengan berbagai instansi lembaga maupun pihak-pihak terkait," katanya melalui Tribunjateng.com, Selasa (24/1/2023).

Pihaknya mengharapkan agar dalam bekerja nanti segenap anggota PPS dapat melaksanakan tugas secara tulus.

Baca juga: Waspada Masyarakat Pesisir, Gelombang Tinggi 2,5 M di Perairan Brebes-Pemalang

"Oleh karena itu, kami berharap kepada segenap anggota PPS yang baru saja dilantik untuk bersama-sama PPK dan KPU agar lebih solid serta kompak dalam menyukseskan persiapan Pemilu 2024," tambahnya.

Pipit Haryanto (32) warga Desa Kedungbanjar, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang mengatakan, dia menjadi PPS sejak 2019.

"Sekira 3 hingga 4 kali menjadi PPS."

"Setelah dilantik saya akan segera melaksanakan program-program sesuai arahan KPU Kabupaten Pemalang," katanya.

Menurutnya, tantangan Pemilu 2024 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, dia bersama tim akan bekerja secara maksimal.

"Pemilu 2024 ini, jumlah TPS lebih banyak."

"Lalu, pemilih-pemilih juga lebih kritis."

"Jadi kami harus lebih berhati-hati dalam bekerja saja dan sesuai aturan saja," ucapnya.

Pipit menambahkan, setelah dilantik, dia bersama tim akan membuat panitia pemutahiran data pemilih.

"Kalau di wilayah kami ada 23 TPS."

"Lalu untuk kontrak PPS selama 15 bulan," tambahnya. (*)

Baca juga: Bismillah, RSNU Jepara Digarap Mulai Maret 2023, Bersamaan Puncak Harlah 1 Abad NU

Baca juga: Inilah Upacara Adat Mondosiyo di Tawangmangu Karanganyar, Warga Berebut Ayam Hasil Nazar

Baca juga: 885 Anggota PPS Dilantik, Pesan Bupati Pekalongan: Tolong Jagalah Netralitas

Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua Dimulai Besok Rabu, Warga Batang Bisa Datang ke Gedung PSC 119