Instagram KPU Pati Diserbu Warganet, Kecewa Karena Ada Nepotisme Hasil Seleksi PPS, Ini Kata Mereka

TRIBUNJATENG.COM, PATI - KPU Kabupaten Pati diterpa isu nepotisme dalam mekanisme seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024.

Tudingan tersebut kian santer seusai KPU mengumumkan hasil seleksi anggota PPS.

Unggahan yang berkaitan dengan pengumuman hasil seleksi dan pelantikan anggota PPS di akun Instagram @kpukabpati diserbu warganet dengan komentar-komentar bernada kecewa.

Mayoritas menuding panitia seleksi melakukan nepotisme untuk meloloskan perangkat desa sebagai anggota PPS.

Baca juga: 1.218 Anggota PPS di Pati Resmi Dilantik, Ini Pesan Pj Bupati Henggar

Baca juga: Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro Ibaratkan Jemaah Umrah seperti HP yang Baterenya Hampir Habis

"Aneh, saya yang tes CAT nilai tertinggi, tapi setelah wawancara jadi nilai terendah."

"Dan tidak transparan nilai wawancaranya."

"Yang terjadi, perangkat desa semua yang terpilih."

"#birokrasibobrok," tulis akun @lukmanyumnahakim di kolom komentar unggahan @kpukabpati tentang pengumuman penetapan hasil seleksi.

Pengumuman tersebut diunggah pada Minggu (22/1/2023).

"Pendaftar 8 orang, 6 orang perangkat."

"Saya nilai tertinggi 81, kalah sama perangkat yang nilai 37."

"#RIP KPU Pati."

"Semoga bisa transparan dan diteliti ulang," komentar akun @yunita_pink di unggahan yang sama.

Baca juga: Logo Buatan Guru SMK Cordova Margoyoso Pati Bakal Jadi Lambang Resmi IAI Khozinatul Ulum Blora

Adapun akun @iraaalways mempertanyakan integritas KPU Kabupaten Pati sambil menyebut (mention) akun Bawaslu Kabupaten Pati, Bawaslu Jateng, Hotman Paris, Jokowi, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

"Pemilu berintegritas itu harusnya diawali proses rekrutmen petugas yang transparan."

"Cobalah disupervisi kinerja PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan-red.) Anda," tulis @suci_rahayyu.

Menanggapi banyaknya komentar negatif mengenai proses seleksi PPS, Ketua KPU Kabupaten Pati, Imbang Setiawan menegaskan, proses seleksi sudah berjalan sesuai tahapan yang ditentukan.

"Terkait segala sesuatunya, kami sudah bekerja sesuai tahapan."

"Jadi, silakan masyarakat Kabupaten Pati, ini hasilnya," ujar dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (24/1/2023).

Menurut Imbang, hasil seleksi ini adalah yang terbaik dan sudah melalui mekanisme rapat.

"Sudah kami rapatkan dan menjadi hasil yang terbaik."

"Semoga ke depan bisa berjalan baik," tandas dia. (*)

Baca juga: Hasil Bulan Dana PMI Blora Tahun 2022 Melebihi Target, Nyaris Menyentuh Angka Rp 1 Miliar

Baca juga: Inilah Upacara Adat Mondosiyo di Tawangmangu Karanganyar, Warga Berebut Ayam Hasil Nazar

Baca juga: Bismillah, RSNU Jepara Digarap Mulai Maret 2023, Bersamaan Puncak Harlah 1 Abad NU

Baca juga: 134 Warga Binaan Lapas Batang Disuntik Vaksin, Paling Banyak Booster Pertama