Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

KKN UPGRIS Dilaksanakan dengan Gembira dan Menginspirasi Masyarakat Setempat

KKN momentum tepat bagi mahasiswa peserta untuk beri kontribusi kepada masyarakat.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
Dok. Humas UPGRIS
Sebanyak 1.731 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) diterjunkan dalam Kuliah Kerja Nyata bertema 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Literasi Digital dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)' untuk ditempatkan di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah, antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kuliah Kerja Nyata (KKN) dianggap sebagai momentum tepat bagi mahasiswa peserta untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr. Sri Suciati, M.Hum., menila pada momen KKN, mahasiswa dapat berkontribusi dalam banyak bidang, mulai dari pendidikan hingga kesehatan.

"Ini momen yang ditunggu mahasiswa, sebab diawali dari proses analisis ilmiah. Mengorbankan pula banyak hal di wilayah tempat mahasiswa melaksanakan KKN," kata Dr. Suci pada momen Penerjunan Mahasiswa KKN UPGRIS di Balairung Jalan Lontar Kota Semarang.

Pada pelaksanaan KKN tahun ini, UPGRIS menerjunkan 1.731 mahasiswa.

Mereka akan melaksanakan pengabdian di masyarakat hingga Jumat (17/2/2023).

Sebanyak 1.731 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) diterjunkan dalam Kuliah Kerja Nyata bertema 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Literasi Digital dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)' untuk ditempatkan di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah, antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang.
Sebanyak 1.731 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) diterjunkan dalam Kuliah Kerja Nyata bertema 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Literasi Digital dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)' untuk ditempatkan di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah, antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang. (Dok. Humas UPGRIS)

"Mahasiswa dituntut tidak hanya memahami dan mengidentifikasi berbagai persoalan, namun juga berupaya untuk menguraikan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di masyarakat," ujarnya pada Tribun Jateng, Senin (22/1/2023).

Rektor mencontohkan pada program pendidikan, mahasiswa bisa memberikan literasi terkait digitalisasi maupun hal lain.

Masyarakat awam perlu dipahamkan tentang hal kekinian, agar tidak menjadi korban dari praktik penipuan yang menggunakan sarana teknologi.

"Kami juga berharap kepada mahasiswa agar memiliki rasa kepedulian, yang bisa ditunjukan melalui kegiatan. KKN harus dilaksanakan dengan rasa kegembiraan dan bisa menginspirasi masyarakat setempat," imbuhnya.

Sedang pada bidang lain, mahasiswa KKN berpeluang memberikan kontribusi terkait potensi pariwisata di setiap wilayah.

Apalagi masing-masing daerah tujuan, dikenal memiliki potensi pariwisata yang sama baiknya.

Sebanyak 1.731 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) diterjunkan dalam Kuliah Kerja Nyata bertema 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Literasi Digital dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)' untuk ditempatkan di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah, antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang.
Sebanyak 1.731 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) diterjunkan dalam Kuliah Kerja Nyata bertema 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Literasi Digital dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)' untuk ditempatkan di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah, antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang. (Dok. Humas UPGRIS)

"Kehadiran mahasiswa di lingkup masyarakat dan keterlibatan mereka betul-betul diharapkan memberikan manfaat. Sekaligus kami ingin keberadaan mereka menjadi solusi atas berbagai persoalan yang muncul di masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan KKN, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPGRIS, Aris Ulumudin, M.Pd., menyebut, tema yang diangkat pada pelaksanaan KKN kali ini ialah 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Literasi Digital dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)'.

Adapun mahasiswa peserta KKN tersebut ditempatkan di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah, antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved