Berita Kabupaten Tegal
KPU Kabupaten Tegal Lantik 861 PPS untuk Pemilu 2024, Bupati: Harus Profesional dan Berkualitas
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilu tahun 2024 mendatang. Berlokasi di Lapangan Pemkab Tegal, Selasa (24/1/2023).
Mengenakan pakaian atasan putih dan bawahan hitam, PPS yang lolos seleksi sampai tahap akhir dan dilantik kali ini sebanyak 861 orang.
Mereka mengikuti apel pelantikan yang dihadiri langsung oleh Bupati Tegal, Umi Azizah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, Nurokhman, dan pejabat lainnya yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Tegal, Umi Azizah, menyampaikan selamat atas dilantiknya Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang nantinya akan bertugas melaksanakan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di tingkat desa dan kelurahan.
Dari menyosialisasikan tahapan, memproses DPS menjadi DPT, membentuk KPPS, mengangkat petugas pemutakhiran data, menetapkan petugas ketertiban TPS, mengumpulkan hasil penghitungan suara, menyampaikan hasil penghitungan suara ke PPK.
Sampai membantu PPK merekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu, kemudian menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pemilu.
Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal, Umi mengucapkan selamat bertugas menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Semoga dalam menjalankan tugas dan kewenangannya ke depan, senantiasa diberikan kekuatan lahir dan batin, kesehatan, semangat dan komitmennya untuk ikut serta menjaga agar pesta demokrasi ini tetap berkualitas.
Sekalipun tantangan kompleksitas penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti tidak mudah, sebab untuk pertama kalinya akan mengadakan pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pemilihan kepala daerah di tahun yang sama.
Untuk persiapkan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 ini, menurut Umi, secara detail sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan.
PPS sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat bawah yang langsung bersentuhan dengan penyelenggara dan peserta Pemilu, kiranya harus bisa bekerja profesional, bersikap netral atau tidak memihak kepada partai politik tertentu.
Termasuk kepada perseorangan peserta Pemilu yang tentunya komitmen dan integritas ini harus bisa dipegang teguh, sebagai penjaga nilai-nilai dalam pesta demokrasi.
Kemudian menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara, mencegah praktik politik uang, dan menindaklanjuti segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu kelurahan atau desa.
"Tentunya saya berpesan agar teman-teman PPS yang sudah dilantik bisa bekerja profesional, sehingga pesta demokrasi nantinya bisa berjalan lancar, sukses, dan berkualitas," pesan Umi, pada Tribunjateng.com, Selasa (24/1/2023).
Selain itu, Bupati Umi juga mewanti-wanti kepada anggota PPS mengenai malpraktik pemilu seperti pelanggaran kode etik, suap, hingga gratifikasi yang akan mencederai prinsip etik dan profesionalistas penyelenggara.
Umi menyebut, godaan tersebut pasti ada dan kembali menyangkut masalah moral pribadi masing-masing selaku panitia pemungutan suara, tinggal bagaimana bisa mengesampingkan dan bersikap adil.
Tidak boleh ada niatan sedikit pun dalam benak anggota PPS untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan atau menguntungkan peserta Pemilu.
"Pesan ini penting saya sampaikan, dan saya titip betul agar Pemilu 2024 nanti bisa berjalan demokratis dan berintegritas. Sehingga ini juga menyangkut kinerja PPS yang harus berkualitas. Berkualitas ini tidak sekadar tahu akan tugas pokok dan fungsinya secara normatif, tapi lebih dari itu, mampu bertindak secara tepat dalam menterjemahkan regulasi, hingga operasionalisasi kebijakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, Nurokhman, menjelaskan anggota PPS yang dilantik untuk persiapan Pemilu 2024 mendatang sebanyak 861 orang.
Setelah pelantikan ini, tepatnya mulai besok para anggota PPS langsung melaksanakan proses tahapan sesuai tugas masing-masing.
"Ya yang dilantik sebanyak 861 PPS. Mulai besok mereka sudah langsung melaksanakan tahapan. Seperti tanggal 6 Februari melantik petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024. Untuk jumlah Pantarlih yang dilantik sebanyak 5.075 orang," jelas Nurokhman.
Masih di lokasi yang sama, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Tegal, Himawan TP, memaparkan proses seleksi anggota PPS sudah dilakukan mulai 18 Desember 2022 sampai 20 Januari 2023.
Dari proses awal hingga akhir, dikatakan Himawan yang berhasil memenuhi syarat dan proses seleksi sebanyak 861 orang.
"Sebelumnya ada sekitar 2.500 orang yang sampai proses wawancara. Tapi dari jumlah tersebut yang lolos dan berhasil dilantik sebanyak 861 orang," pungkasnya. (dta)
Cerita Quinsha Paskibraka Kabupaten Tegal Pembawa Baki: Tak Menyangka, Seleksinya Ketat |
![]() |
---|
80 Anggota Paskibraka Kabupaten Tegal Tahun 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Bupati Ischak |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Ajak Pelaku UMKM Tayangkan Produknya di E-Katalog Versi Terbaru |
![]() |
---|
Shuttlecock Buatan Desa Lawatan Tegal Siap Bersaing di Tengah Gempuran Kompetitor |
![]() |
---|
Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid Nostalgia Bawakan Lagu Tahun 70an Cinta Hampa dari D'Lloyd |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.