Berita Viral

Viral Anak Pensiunan Jenderal TNI Isi Mobil Dinas dengan BBM Subsidi, Pelat Mobil Diganti Hitam

Sempat viral, akhirnya terungkap pemilik mobil dinas TNI yang mengisi  mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di salah satu SPBU

Editor: muslimah
Instagram
Tangkapan layar unggahan video bernarasi seorang pria melepas pelat dinas TNI dan menggantinya dengan pelat hitam saat hendak mengisi BBM jenis Pertalite. 

TRIBUNJATENG.COM - Sempat viral, akhirnya terungkap pemilik mobil dinas TNI yang mengisi  mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di salah satu SPBU

Pelaku sudah menyampaikan permintaan maafnya.

Peristiwa itu terjadi di SPBU rest area sebelum keluar pintu keluar Tol Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (16/1/2023).

Video itu diunggah oleh salah satu akun di Snack Video

Baca juga: Anggota DPRD Jateng Tabrak 4 Orang di Semarang, Penyelidikan Belum Selesai, Begini Kondisi Korban

Baca juga: Rayuan Maut Wowon Cs ke Siti TKW yang Serahkan Gajinya Selama 4 Tahun, Dibunuh saat Pulang dari Arab

Dalam video itu, tampak pelat mobil dinas diganti dengan pelat hitam sebelum pengisian BBM. 

"Smoga pak Panglima bisa ngliat hal ini. Jd org ini minta diisi pertalite tp ditolak krn mbl dinas," tulis pengunggah itu.

Kepala Penerangan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) Mayor Kav Wahyu Nurdin membenarkan peristiwa tersebut.

Wahyu mengatakan bahwa mobil dinas itu dikendarai oleh Yonatan William, anak dari Mayjen TNI (Purn) Mindarto.

"Pelat nomor tersebut diterbitkan saat yang bersangkutan (Mindarto) berdinas Pussenkav.

Saat ini, pelat nomor tersebut sudah tidak berlaku karena yang bersangkutan sudah memasuki masa pensiun," kata Wahyu dalam keterangannya, Selasa (24/1/2023).

Alhasil, pelat Dinas TNI AD dengan nomor 90186-32 itu diserahkan ke Pomdam III/Siliwangi.

Wahyu mengatakan, anak dari Mindarto itu tidak mengerti aturan bahwa mobil dinas tak diperbolehkan mengisi BBM bersubdisi, dalam hal ini Pertalite.

Adapun Yonatan merupakan mahasiswa yang saat ini kuliah di Australia.

"Pada saat kejadian, Beliau (Yonatan) tidak mengerti aturan atau mekanisme jika kendaraan pelat dinas TNI tidak diperbolehkan mengisi BBM bersubsidi di SPBU sehingga dia membuka pelat dinas dan mengganti dengan pelat sipil yang ada di mobil tersebut," ujar Wahyu.

Wahyu juga mengatakan, Yonatan tidak mengetahui bahwa mobil dinas TNI tidak diperbolehkan digunakan sipil.

Dalam keterangan terpisah, Yonatan telah menyampaikan permintaan maaf atas ulahnya tersebut.

"Saya meminta maaf atas ketidaktahuan saya atau ketidak-aware-an saya atas penggunaaan mobil dinas seperti bahan bakar mana yang bisa digunakan di mobil dinas dan peraturan untuk tidak melepas pelat di tempat umum," kata Yonatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Video Anak Pensiunan Jenderal TNI Isi Pertalite, Pelat Mobil Dinas Diganti Hitam

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved