Berita Viral
Babinsa Viral Gadaikan Motor untuk Urai Macet 16 Jam Diberi Kenaikan Pangkat oleh Jenderal Dudung
Atas aksi spontannya itu, anggota Babinsa Koramil Sungai Pinang Kodim Samarinda itu diberi kenaikan pangkat.
TRIBUNJATENG.COM - Aksi seorang anggota TNI Kopka Azmiadi menjadi sorotan.
Kopka Azmiadi rela menggadaikan sepeda motornya untuk menyewa ekskavator agar dapat mengevakuasi truk yang bikin macet jalan.
Kisah tersebut viral di media sosial.
Baca juga: Bule Ini Ketagihan Durian hingga Memakannya Setiap Hari Selama 3 Minggu, Viral di TikTok
Aksinya itu patut diapresiasi, sebab berani berkorban untuk membantu warga yang jalannya macet selama 16 jam.
Atas aksi spontannya itu, anggota Babinsa Koramil Sungai Pinang Kodim Samarinda itu diberi kenaikan pangkat oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Naik dari kopka jadi serda
Pangkatnya naik menjadi sersan dua (serda) usai aksinya yang rela menggadaikan motor demi mendatangkan ekskavator dengan biaya Rp 22 juta itu.
Ekskavator itu disewa untuk menyingkirkan truk di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda yang membikin jalanan macet.
Pada saat itu, truk berpelat nomor N 8354 RE menghalangi jalan raya lantaran tidak kuat menanjak pada Rabu (18/1/2023) lalu.
Truk yang menghalangi jalan raya sempat menyebabkan kemacetan selama 16 jam, sayangnya perusahaan pemilik truk tidak tanggap dengan kondisi tersebut.
Lantaran tidak ada solusi untuk menyingkirkan truk tersebut, muncul ide untuk mendatangkan ekskavator supaya kemacetan segera terurai.
Azmiadi lantas berinisiatif menggadaikan motornya untuk menyewa ekskavator supaya truk yang melintang jalan raya segera disingkirkan.
Dipanggil Kasad ke Jakarta
Cerita Azmiadi yang menggadaikan motor itu viral, hingga mendapat penghargaan dari Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian.
Azmiadi menerima penghargaan berupa medali, uang pembinaan, termasuk piagam dari Novi lantaran tindakannya yang mencerminkan pengabdian TNI kepada masyarakat pada Kamis (19/1/2023) yang lalu.
| Dijamu Makan dan Minum, Pencuri Kotak Amal di Semarang Tidak Dipukuli Warga |
|
|---|
| Perawat Suntik Mati 10 Pasien Secara Diam-diam, Dilakukan Selama 6 Bulan |
|
|---|
| Tampang Pelaku Pelecehan Terhadap Wanita yang Sedang Salat, Ternyata Pengurus Masjid |
|
|---|
| Sosok Deni Rukmana, Sengaja Videokan Saat Ia Marahi Guru yang Tampar Anaknya Karena Melompat Pagar |
|
|---|
| Alasan TFS Remaja Laporkan Ibu ke Polisi, Tak Mau Diminta Melipat Seprei |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kepala-Staf-Angkatan-Darat-Kasad-Jenderal-TNI-Dudung-Abdurachman-memimpin-Apel.jpg)