Berita Nasional
Isu Reshuffle Kabinet 1 Februari Makin Mencuat, PDIP Sodorkan Nama ke Jokowi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui bahwa partainya sudah menyodorkan nama calon menteri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengakui bahwa partainya sudah menyodorkan nama calon menteri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nama itu dilaporkan ke presiden sebagai masukan dari partai jika sewaktu-waktu Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Hanya saja, Hasto enggan mengungkap siapa nama kader ataupun jabatan yang diusulkan untuk mengisi posisi menteri di kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.
”Tentu saja sebagai partai kami memberikan masukan. Tapi terkait dengan nama, ada aspek-aspek teknis, ini menyangkut masa depan seseorang. Kami mohon maaf tidak bisa menyampaikan," kata Hasto saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2022).
Hasto mengatakan nama itu tidak bisa disampaikan sebagai etika dalam berpolitik. Ia juga tak mengungkapkan kapan dan di mana PDIP menyodorkan nama kadernya untuk menjadi calon menteri itu kepada Jokowi.
Menurut Hasto, Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri sering bertemu dengan Jokowi, baik di Istana Merdeka hingga Istana Batu Tulis, Bogor.
"Kalau kita berpolitik, kalau kita bertemu dengan Pak Jokowi, di Istana Merdeka maupun di Batu Tulis dan juga di tempat-tempat lain," tutur Hasto.
Di sisi lain ia menegaskan bahwa hak prerogatif presiden untuk memutuskan siapa yang akan di-reshuffle ataupun siapa tokoh yang bakal menggantikannya.
"Kalau reshuffle kan hanya bisa terjadi atas kehendak bapak presiden dan itu kewenangan bapak Presiden," jelas dia.
Belakangan santer disebut Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada 1 Februari 2023 yang bertepatan dengan Rabu Pon di kalender Jawa. Jokowi memang kerap mengambil atau mengumumkan keputusan penting pada Rabu Pon atau Rabu Pahing berdasarkan kalender Jawa.
Misalnya, Jokowi pertama kali melakukan reshuffle pada Rabu, 12 Agustus 2015. Jika ditelisik, dalam kalender Jawa, tanggal tersebut jatuh pada Rabu Pon. Kemudian, Jokowi kembali merombak jajaran kabinetnya pada Rabu Pon yang kala itu jatuh pada 27 Juli 2016.
Terkait hal itu Hasto meminta masyarakat menunggu apakah akan ada keputusan Jokowi pada 1 Februari nanti.
"Ya, Rabu Pon, berbagai momentum-momentum pada Rabu Pon, itu memang sering mengandung sesuatu yang istimewa dalam pengertian muncul kesadaran batin di dalam mengambil keputusan-keputusan strategis," ucap dia.
Dia mengatakan setiap pemimpin memiliki referensi waktu dalam membuat keputusan. Seperti, Bung Karno yang menggunakan preferensi 17 Agustus 1945.
Daftar Pejabat yang Harus Berurusan dengan KPK Karena Istrinya Pamer Harta |
![]() |
---|
Pengamat : Butuh Wakil NU, Ganjar Potensi dengan Erick Thohir |
![]() |
---|
Bawaslu Peringatkan Bakal Caleg Dilarang Kampanye Terselubung di Tempat Ibadah saat Ramadan |
![]() |
---|
Cak Imin Serius Ancam Bubarkan Koalisi Jika Prabowo-Ganjar Terealiasi |
![]() |
---|
Politisi PDIP Tak Terima Jual Beli Pakaian Impor Bekas atau Thrifting Dilarang |
![]() |
---|