Berita Semarang
Penjualan Daging di Semarang Tak Terpengaruh Kabar Merebaknya Penyakit LSD Pada Sapi
Pedagang pasar tradisional Kota Semarang menyebut kasus Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi tak memberikan pengaruh terhadap penjualan.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pedagang di pasar tradisional Kota Semarang menyebut kasus Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi yang terjadi di sejumlah daerah tak memberikan pengaruh terhadap penjualan.
Menurut pedagang, penjualan daging sapi kini masih stabil seperti saat sebelum berita itu beredar.
"Penjualan biasa. Pembeli tidak takut, aman-aman saja karena daging potong di sini kan dari rumah potong hewan, di sana ada mantrinya. Jadi sudah dipastikan sehatnya," terang Soleh, satu di antara pedagang daging sapi di Pasar Karangayu Semarang, kemarin.
Baca juga: Waspada, Kasus LSD Kian Meningkat di Salatiga, 59 Sapi Sudah Terinfeksi
Menurut Soleh, setiap harinya ia mampu menjual rata-rata 50 kilogram daging sapi. Penjualan itu disebutkan sama seperti hari-hari lalu di luar hari keagamaan.
Kendati, dia juga mengakui rata-rata penjualannya itu menurun.
Namun penurunan ini terjadi sejak pandemi Covid-19 lalu.
"Dulu sebelum pandemi (penjualan) lebih banyak. Ini belum normal karena rumah makan-rumah makan juga belum stabil," tambahnya.
Baca juga: Mulai Akhir Januari di Kudus, Semua Sapi Perah Disuntik Vaksin LSD, Sudah Tersedia 200 Dosis
Sementara itu, dia menambahkan, terkait harga daging sapi saat ini masih stabil di kisaran Rp 120 ribu sampai Rp 130 ribu per kilogram.
Begitu juga pantauan tribunjateng.com di beberapa pedagang dan pasar lain, mematok harga dengan kisaran sama.
"Harga daging sapi juga masih stabil, Rp 120 ribu per kilogram. Kalau yang nomor 1 Rp 130 ribu per kilogram," imbuhnya. (idy)
Â
Tercebur Sumur Sedalam 30 Meter, Pria Asal Semarang Ini Berhasil Selamat Dari Bencana |
![]() |
---|
Warak Ngendog dan Gado Gado Semarangan Mendunia |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Gunungpati Semarang |
![]() |
---|
Ulah Jukir Nakal, Tarif Parkir Motor di Dugderan Semarang Melonjak Sampai Rp 5.000 |
![]() |
---|
Digelar 2 Hari, Berikut Rangkaian Acara Dugderan Semarang Sambut Ramadhan, Beda dari Sebelumnya |
![]() |
---|