Berita Kudus

Mulai Akhir Januari di Kudus, Semua Sapi Perah Disuntik Vaksin LSD, Sudah Tersedia 200 Dosis

Pemantauan wabah penyakit LSD di Kota Kretek dilakukan setiap hari sejak penyakit itu ditemukan di beberapa kota besar.

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Kabid Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan memperlihatkan jenis vaksin LSD, Rabu (25/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemkab Kudus melalui Dispertan bakal melakukan vaksin Lumpy Skin Diseses (LSD) mulai akhir Januari 2023. 

Saat ini, Bidang Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus mempunyai alokasi vaksin LSD sebanyak 200 dosis.

Vaksin ini siap disuntikkan kepada hewan ternak, dengan sasaran utama sapi perah

Kabid Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan, pemantauan wabah penyakit LSD di Kota Kretek dilakukan setiap hari sejak penyakit itu ditemukan di beberapa kota besar.

Pemantauan melibatkan beberapa petugas khusus yang menyasar sekira 6.000 populasi sapi dan 2.000 kerbau. 

Kata dia, hasil pemantauan hingga Rabu (25/1/2023), tidak ditemukan kasus LSD di Kabupaten Kudus.

Hanya ditemukan beberapa kasus gejala menyerupai LSD, namun dipastikan bukan termasuk penyakit yang disebabkan virus lumpy skin disease setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Apung Demak-Kudus Sudah 90 Persen, Siap Gantikan Perahu Rakit

Baca juga: Melihat Pembangunan Jembatan Sambung Menyambung Roso Menghubungkan Kudus dan Demak

"Sejauh ini relatif masih baik, belum ada informasi terkait temuan LSD."

"Tetap kami lakukan pemantauan setiap hari untuk mengantisipasi lebih dini terkait wabah LSD," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (25/1/2023). 

Agus menyebut, saat ini adalah masa dimana peternak sedang mempersiapkan sapi dan kerbau untuk kurban mendatang.

Sehingga, pemantauan lebih diintensifkan di tiap-tiap peternak. 

Kata dia, pelaksanaan pemantauan diawali dengan menyurat ke beberapa desa.

Setelah itu, ditentukan jadwal dan sasaran di lokasi-lokasi yang memiliki populasi ternak.

Termasuk menyiagakan dokter spesialis hewan di Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo setiap pasaran Kliwon. 

Baca juga: Lewat Program Sip Terang, Hartopo Targetkan Seluruh Lampu Penerangan Jalan di Kudus Menyala

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved