Berita Semarang
Walhi Jateng Ingatkan Krisis Pangan Akibat Masifnya Alih Fungsi Lahan
Walhi Jawa Tengah ingatkan terjadinya krisis pangan akibat alih fungsi lahan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah mengingatkan terjadinya krisis pangan akibat alih fungsi lahan yang terjadi masif di berbagai daerah di Jateng.
Praktik alih fungsi lahan di lapangan dapat dilihat secara kasat mata yang mana banyak lahan yang dialihkan untuk kawasan industri, pertambangan, infrastruktur sampai perumahan.
"Maka ancaman pangan memang nyata adanya. Bisa dilihat saat ini sudah mulai semakin sedikit suplai pangan, akhirnya harus ambil daerah lain, bahkan harus impor dari luar negeri," tutur Manager Advokasi Kampanye Walhi Jateng, Iqbal Alma Gofani saat dihubungi Tribun Jateng, Selasa (31/1/2023).
Pihaknya menyebut, tidak dapat merinci berapa luasan lahan di Jateng yang dialih fungsikan.
Hal itu lantaran kesulitan dalam mengakses dokumen ke lembaga terkait seperti dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) maupun lembaga lainnya.
"Kami kesulitan menganalisis tetapi secara kasat mata alih fungsi lahan secara kasat mata ada," terangnya.
Alih fungsi lahan kian mudah ditemukan di Jateng seiring kian derasnya investasi masuk ke Jawa Tengah.
Imbasnya, banyak kawasan industri dibangun.
Kawasan atas akan dijadikan sebagai kawasan pertambangan, sedangkan kawasan bawah diubah menjadi kawasan industri.
"Iya, kawasan atas jadi pertambangan, nanti bagian pesisirnya akan dihabiskan kawasan industri," ucapnya.
Ia menambahkan, pemerintah seharusnya lebih peka terhadap kondisi tersebut.
Pemerintah seyogianya mampu membangun tetapi memperhatikan kondisi lingkungan.
"Ini balik lagi ke pemegang bola, yaitu pemerintah. Kami hanya bisa menyampaikan dalam konsultasi publik, bahwa kondisi Jawa parah, baik hutan, pangan, hingga krisis air dan sebagainya," imbuhnya. (*)
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.