Jadi Sekda Karanganyar, Timotius Suryadi: Sama Sekali Tidak Menyangka

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Timotius Suryadi sama sekali tidak menyangka diberi amanah menjadi Sekda Karanganyar menggantikan pejabat lama Sutarno yang telah purna tugas.

Putra daerah kelahiran Desa Doplang Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar pada 4 November 1972 lalu tersebut secara resmi menduduki jabatan Sekda Karanganyar. Timo sapaan akrabnya dilantik dan diambil sumpah jabatannya bersama 33 pejabat eselon IV serta eselon III oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono di Ruang Podang Setda Karanganyar pada Rabu (1/2/2023).

"Saya sama sekali tidak menduga, terima kasih telah diberi kepercayaan mudah-mudahan bisa berbuat sesuatu agar hidup saya bisa lebih berarti untuk masyarakat," katanya kepada Tribunjateng.com usai dilantik.

Timo menyampaikan, dalam bekerja menjalankan tugas tentu butuh dukungan semua pihak. Selanjutnya pihaknya akan bekerja sama dengan semua pihak untuk bahu membahu dalam rangka menjadikan Kabupaten Karanganyar lebih baik sesuai taglinenya pada tahun ini Karanganyar Maju dan Mantap.

Lulusan STPDN 1994 tersebut mengawali karir di lingkungan Pemkab Karanganyar di Dinas Pembangunan Desa. Selain itu Timo juga pernah menjadi staf di Kecamatan Jumantono dan Ngargoyoso. Jabatan sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) juga pernah diembanya di Kecamatan Tawangmangu dan Karanganyar.

Timo juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa dan Perekonomian Setda Karanganyar serta Plt Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Disparpora Karanganyar. Sebelum didapuk menjadi Sekda Karanganyar Timo menjabat sebagai Kepala DPMPTSP Karanganyar.

"Saya menerima tanggung jawab, saya menikmati momen hari ini. Esok hari ada tantangan tersendiri dan saya siap untuk melakukannya dengan menata apa yang ada hari ini," terangnya.

Dalam menjalani hidup, Timo memiliki moto tersendiri, "Biarlah hidup saya yang sebentar ini menjadikan dunia menjadi sedikit lebih baik."(Ais).

Baca juga: Tahu Gak Sih Apa Itu Pantarlih dalam Pemilu, Begini Penjelasan dari KPU Provinsi Jateng 

Baca juga: Pemkab Sragen Gelontorkan Dana BTT Rp 200 Juta untuk Penanggulangan LSD

Baca juga: Minyakita Masih Langka, Pedagang Pasar: Adanya yang Kemasan Harga Mahal

Baca juga: Pemkot Semarang Usulkan Pembangunan Groundsill di Hulu Sungai cegah Banjir Wilayah Semarang