Ibadah Haji 2023

Sudah Adakah Jamaah Calon Haji di Kabupaten Semarang Batalkan Keberangkatan Tahun Ini?

Untuk kemungkinan pembatalan atau penundaan keberangkatan dari calon jemaah, bisa terjadi karena sakit, meninggal, ataupun tidak digantikan.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
PEMKAB SEMARANG
ILUSTRASI Pelepasan jamaah calon haji di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Senin (27/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kemenag Kabupaten Semarang memastikan belum ada calon jemaah haji di Kabupaten Semarang yang ingin membatalkan keberangkatan ibadah ke Tanah Suci pada 2023 karena adanya rencana kenaikan biaya.

Berdasarkan penuturan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah mengungkapkan, calon jemaah haji di wilayahnya masih ayem-ayem saja.

“Kalau menurut kami, haji ini kan (jemaahnya) menantinya sudah sejak lama."

"Kalau perkara naiknya berapa ya gampang."

"Kalau sudah rencana ibadah berangkat, ya berangkat,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Orangtua Jadi Kuncinya! Mbak Ita Merespon Maraknya Isu Kasus Penculikan Anak di Semarang

Baca juga: Perum Dinar Indah Semarang Kebanjiran Lagi, Ini Solusi Jangka Pendek Mbak Ita

Untuk kemungkinan pembatalan atau penundaan keberangkatan dari calon jemaah, lanjut Titik, bisa terjadi karena sakit, meninggal, ataupun tidak digantikan.

Pendataan tersebut masih dalam proses verifikasi tahap pertama yang dilakukan oleh Kemenag Kabupaten Semarang.

“Misalnya ada 10 (pembatalan), nanti digantikan kursi di bawahnya."

"Jadi ada pergantian data."

"Tapi soal kenaikan biaya ini sejauh ini tidak ada gejolak,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Kemenag mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 sebesar Rp 69,1 juta.

Angka tersebut merupakan 70 persen dari usulan rata-rata Bipih yang mencapai Rp 98,8 juta.

Pada 2022, biaya haji berada di angka Rp 39,8 juta. (*)

Baca juga: Lahan Mulai Diukur, Tiap Petak Luasnya 3x3 Meter, Rencana Relokasi Pedagang Pasar Bitingan Kudus

Baca juga: UPDATE Dedi Cekik Istri Hingga Tewas di Brebes, Polisi: Kejiwaan Pelaku Masih Diperiksa Tim Dokter

Baca juga: Akhirnya Sah! Tukar Guling Lapangan Sokoduwet Pekalongan Sudah Clear, Proses Panjang Sejak 1991

Baca juga: Satu Polwan Dampingi Satu Ibu Hamil, Cara Polres Blora Peduli Risiko Stunting, Begini Ilustrasinya

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved