UPDATE Dedi Cekik Istri Hingga Tewas di Brebes, Polisi: Kejiwaan Pelaku Masih Diperiksa Tim Dokter

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Satreskrim Polres Brebes melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Dedi Priyanto (37), pelaku pembunuhan istrinya sendiri di Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes. 

Pemeriksaan kejiwaan pelaku dilakukan di RSUD dr Soeselo Slawi.

Pada pemberitaan sebelumnya, Dedi Priyanto tega membunuh istrinya berinisial SA (26) dengan cara mencekik, pada Jumat (27/1/2023). 

Pelaku melakukan aksinya dengan dalih mendapat bisikin. 

Setelah itu, pelaku mendatangi kakak korban atau kakak iparnya dan mengakui telah membunuh istrinya. 

Baca juga: Geger Warga Tonjong Brebes, Ada Bayi Perempuan di Rumah Kosong, Diduga Baru Dilahirkan

Baca juga: DPC 234 SC Brebes Resmi Terlantik, Geluti 3 Bidang Ini

KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Puji Haryati mengatakan, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD dr Soeselo Slawi.

Pemeriksaan kejiwaan dilakukan karena kondisi psikis pelaku terganggu saat dilakukan penyidikan. 

"Pelaku kemudian dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi pasca penangkapan untuk diperiksa kejiwaannya."

"Selain itu, pelaku juga memiliki riwayat pernah berobat jiwa di Bogor," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/2/2023).

Sub Koordinator Humas, Hukum, dan Kerja sama RSUD dr Soeselo Slawi, Slamet Solehudin mengatakan, saat ini yang bersangkutan masih menjalani perawatan dari dokter jiwa. 

Pemeriksaan sedang dalam tahap assessment dari tim dokter. 

Hingga saat ini belum ada kesimpulan hasil pemeriksaan dari tim dokter yang menangani. 

"Terkait hasil pemeriksaan jiwa pelaku belum ada kesimpulan dari tim dokter."

"Esok kami update kembali," ungkapnya. (*)

Baca juga: Orangtua Jadi Kuncinya! Mbak Ita Merespon Maraknya Isu Kasus Penculikan Anak di Semarang

Baca juga: Satu Polwan Dampingi Satu Ibu Hamil, Cara Polres Blora Peduli Risiko Stunting, Begini Ilustrasinya

Baca juga: Akhirnya Sah! Tukar Guling Lapangan Sokoduwet Pekalongan Sudah Clear, Proses Panjang Sejak 1991

Baca juga: Perum Dinar Indah Semarang Kebanjiran Lagi, Ini Solusi Jangka Pendek Mbak Ita