Citizen Journalism
Aneka Kuliner Khas Tegal yang Menggugah Selera
Sejak berangkat kami sudah berbincang rencana menikmati beberapa pangan lokal yang sudah melegenda di Tegal.
Khafid Sirotudin
Pemerhati Pangan, Ketua LHKP PWM Jateng 2015-2022
TRIBUNJATENG.COM - Setiap daerah di Jawa Tengah memiliki makanan khas dan buah unggulan, khususnya durian. Aneka makanan dan minuman bisa kita nikmati ketika berkunjung. Begitu juga dengan Tegal (Kabupaten dan Kota).
Kami gunakan kesempatan sebagai Penggembira Muspimwil PWM Jateng, Sabtu 28 Januari 2023 di pendopo Kabupaten Tegal untuk sekedar menikmati sebagian makanan "klangenan" (kenangan).
Kami berdua dengan Lukman Hakim, Sekretaris LHKP PWM. Berangkat melalui pintu tol Trans Jawa KM 384 Weleri. Hanya butuh waktu 1 jam 15 menit sampai exit tol Slawi dengan kecepatan rata-rata 80-100 km per jam.
Sejak berangkat kami sudah berbincang rencana menikmati beberapa pangan lokal yang sudah melegenda di Tegal. Untuk kesempatan kali ini kami sengaja menghindari makan sate domba/kambing di Warung Sate Balibul (Bawah Lima Bulan) maupun "Ndhas Menda" (Kepala Kambing) di Warung Sari Menda langganan kami. Sadar diri dengan umur dan kondisi uzur tubuh kami. Khususnya mas Lukman yang hari ini kadar gulanya sedang naik 300.
Durian Jatinegara
Sebagai penggembira kami berdua sengaja tidak masuk ruangan pendopo. Sebab sudah cukup jelas mendengarkan sambutan Bupati dan Ketua PWM Dr. KH. Tafsir, M.Ag. dari lobby samping selatan pendopo.
Hikmahnya kami bisa menyapa, salaman dan cipika cipiki dengan banyak sesepuh PWM/PDM dan puluhan peserta yang keluar pendopo untuk sekedar membuang hajat kecil di toilet.
Beruntung di luar pendopo kegiatan ada Zaenal, anggota Kokam Jatinegara nyambi jualan durian. Salah satu produk unggulan sebagaimana Bupati memberikan sambutan saat upacara pembukaan.
Kecamatan Pangkah dan Jatinegara merupakan sentra penghasil durian lokal kabupaten Tegal. Semacam kecamatan Kaligesing di kabupaten Purworejo. Zaenal menjajakan 200-an durian diatas mobil pick-up, dilengkapi beberapa dus AMDK Suli-5 dan tisu untuk membersihkan tangan.
Kami mendekat dan menyalami puluhan sopir PDM yang duduk dan ngobrol di dekat mobil pick-up Zaenal.
"Dho doyan maem duren ora (pada mau makan durian tidak) " tanya saya.
"Siap pak Ndan, asal dibelikan", sahut Subur, sopir PDM Kendal.
"Okey, sarate dipangan nang kene sak mareme, ora oleh digawa bali (Ok. Syaratnya dimakan disini sepuasnya dan tidak boleh dibawa pulang)" jawab saya.
Monumental Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Refleksi Jelang Musywil di Tegal |
![]() |
---|
Keterlibatan Kader Muhammadiyah di PPK, Ikhtiar Jadikan Pemilu 2024 Luber-Jurdil |
![]() |
---|
Seleksi Panitia Pemilu Kecamatan: Jangan Mengabaikan Kebijakan Afirmasi Perempuan |
![]() |
---|
Dua Kejadian: Memalukan Dan Memilukan |
![]() |
---|
Di Balik Semangat Penggembira Muktamar Muhammadiyah di Solo |
![]() |
---|