Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Polisi Nyamar Jadi Wartawan, Umbaran WIbowo Beri Imbauan Maraknya Isu Penculikan Anak di Blora

Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo mendadak muncul memberikan imbauan terkait maraknya kasus penculikan di sekolah.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: raka f pujangga
Dok. Humas Polres Blora
Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo bersama Forkompimcam Kradenan saat memberikan imbauan terkait maraknya isu penculikan kepada para siswa SDN 1 Mendenrejo, Rabu (1/2/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo memberikan imbauan terkait maraknya kasus penculikan di sekolah.

Kemunculannya ini pertama kali setelah namanya viral setelah menyamar belasan tahun sebagai wartawan TVRI.

Iptu Umbaran kini mendatangi SDN 1 Mendenrejo bersama Forkompimcam untuk memberikan imbauan kewaspadaan kepada para guru, juga para siswa.

Baca juga: PWI Cabut Keanggotaan Umbaran Wibowo dari Keanggotaan Organisasi Wartawan

Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo mengatakan, kedatangannya bersama forkopimcam setempat ke SDN 1 Mendenrejo untuk memberikan sejumlah imbauan kepada para guru, agar lebih perhatian kepada para anak didiknya. 

Selain itu, para siswa juga diimbau agar waspada terhadap orang asing.

"Sebab belakangan ini kan marak berita soal penculikan anak dibawah umur. Jadi sebagai langkah pencegahan, kami mendatangi SDN 1 Mendenrejo ini, untuk memberikan himbauan kewaspadaan, terutama terhadap orang asing di sekitar kita atau sekitar sekolah," ucap Iptu Umbaran Wibowo kepada tribunmuria.com, Kamis (2/2/2023). 

Iptu Umbaran Wibowo meminta agar para siswa menolak jika diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal, apalagi jika sampai terjadi pemaksaan. 

Iptu Umbaran Wibowo mengimbau siswa untuk tidak segan melapor kepada guru atau orang tua jika terjadi pemaksaan oleh orang yang tidak dikenal.

"Jangan malu atau takut melapor kepada guru atau orang tua jika ada orang asing yang memaksa memberi adik-adik sesuatu, misal permen, makanan atau uang. Ditolak secara baik-baik, kemudian laporkan kepada guru atau orang tua," terang Iptu Umbaran Wibowo

"Bila waktu pulang sekolah belum ada jemputan agar menunggu di dalam sekolah, sampai datang penjemputan," imbuh Iptu Umbaran Wibowo. 

Baca juga: Iptu Umbaran Wibowo Polisi Nyamar Wartawan Ternyata Alumnus FH Unnes Semarang, Ini Judul Skripsinya

Pihaknya mengaku akan terus menggelar kegiatan serupa di sejumlah sekolah lain serta lingkungan sekitar di wilayah hukumnya. 

Sehingga warga selalu waspada dan lebih peduli terhadap lingkungannya.

"Jadi warga juga ikut peduli terhadap warga lain atau tetangga sekitar, terutama jika ada warga yang tidak dikenal dan mencurigakan, bisa langsung melapor," pungkas Iptu Umbaran Wibowo. (kim) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved