DLH Karanganyar Cek Baku Mutu Limbah Tiap Perusahaan, Hasil Sampel Diketahui 14 Hari Lagi

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pihak DLH Kabupaten Karanganyar melakukan pengambilan sampel limbah pabrik untuk memastikan kondisinya sesuai baku mutu.

Kepala DLH Kabupaten Karanganyar, Bambang Djatmiko menyampaikan, petugas telah mengambil sampel dari beberapa perusahaan dan pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pengawasan agar ekosistem lingkungan tetap terjaga.

"Kami melakukan pengecekan sebagai bentuk pengawasan bagaimana pengolahan limbahnya," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Rencana Pemindahan Rutan Kelas I Surakarta ke wilayah Kabupaten Karanganyar Mendekati final

Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi dan Cek CCTV Guna Ungkap Kasus Pencurian Uang Sebesar Rp 160 di Karanganyar

Pihaknya melakukan pengambilan sampel untuk dilakukan uji laboratorium demi memastikan air limbah yang dibuang tidak mencemari lingkungan.

Di sisi lain pihak perusahaan juga memiliki kewajiban untuk mengecek hasil pengolahan air limbahnya setiap sebulan sekali.

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Lingkungan (P2PL) DLH Kabupaten Karanganyar, Suyono menambahkan, apabila ada perusahaan yang hasil pengolahan limbahnya tidak sesuai baku mutu tentu ada sanksi.

"Sanksi administrasi, perusahaan diminta memperbaiki pengolahan air limbah agar sesuai baku mutu."

"Pengambilan sampel biasanya dapat diketahui hasilnya setelah 14 hari ke depan," imbuhnya. (*)

Baca juga: Konsep Pariwisata Tematik di Blora Mulai Digarap, Dibagi 4 Wilayah

Baca juga: Pengemudi Ojol Ngamuk Tendang Bokong Penumpang, Setelah Pesanannya Dibatalkan di Palembang

Baca juga: Anak Bawa Mobil Dinas Bareng Gadis SMA Bugil Terlibat Kecelakaan, Kasubag RT DPRD Kena Getahnya

Baca juga: Nyamuk Demam Berdarah Renggut Nyawa 3 Anak Dari 124 Kasus Sepanjang 2023 di Jepara