Tes Seleksi Perangkat Desa di Kudus 14 Februari 2023, Penyelenggaranya 5 Perguruan Tinggi

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Penyelenggaraan tes penyaringan perangkat di desa di Kabupaten Kudus akan berlangsung pada 14 Februari 2023.

Dalam praktiknya nanti ada 90 desa yang menyelenggarakan tes penyaringan perangkat desa dengan total sebanyak 252 formasi dan 4.929 peserta.

Penyelenggara rekrutmen perangkat desa dari masing-masing desa pada 3 Februari 2023 telah meneken pakta integritas. Penyelenggara tes seleksi perangkat desa yakni lima perguruan tinggi.

Lima perguruan tinggi tersebut yakni Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang menyelenggarakan tes untuk satu desa.

Lalu Universitas Stikubank (Unisbank) menyelenggarakan tes untuk 10 desa dan Universitas Jenderal Soedirman sebagai penyelenggara tes untuk 10 desa. Universitas 17 Agustus (Untag) menyelenggarakan tes untuk satu desa dan Universitas Padjajaran (Unpad) menyelenggarakan tes untuk 68 desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Adi Sadhono, mengatakan, dalam penyelenggaraan tes tersebut mayoritas desa menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Hanya ada satu desa yang memilih menggunakan sistem lembar jawaban komputer (LJK). Satu desa yang menggunakan tes dengan sistem LJK yaitu Desa Ngembalrejo yang diselenggarakan oleh Polines.

"Baik tes menggunakan CAT atau LJK itu menjadi kewenangan dari desa masing-masing," kata Adi.

Tes berlangsung serentak pada 14 Februari 2023. Hasilnya juga diketahui hari itu juga. Mengani materi soal tes seleksi menjadi kewenangan perguruan tinggi penyelenggara. Bobot nilai penentu lolos atau tidaknya dibuktikan dari hasil tertinggi.

"Maksimal nilai tertinggi 100. Nilai tertinggi yabg akan lolos. Tidak ada pertimbangan lain," katanya.

Pada saat penyelenggaraan tes nanti untuk Desa Bacin tes seleksi perangkat desa akan berlangsung di Semarang sebagai penyelenggara Untag. Selain itu penyelenggaraan tes berlangsung di Kudus.

"Untuk yabg tes di Kudus tempatnya ini masih dikaji," katanya.

Pihaknya akan terus melakukan pengawasan meski ada desa yabg tesnya berlangsung di luar daerah. Tim dari kecamatan maupun dari pemerintah kabupaten akan memantu di lokasi untuk meminimalisir kecurangan. (*)

Baca juga: Bahasa Inggris Dihapus dari Kurikulum SMP dan SMA, Why?

Baca juga: Hotline Semarang : Mohon Jalan di Dekat Jembatan Bringin Ngaliyan Diperbaiki

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Persebaya Surabaya Vs Borneo FC Liga 1, Main Jam 16.00 WIB

Baca juga: UNSOED Dan PT. Mediasuara Shakti BUMN Track Kerja Sama Implementasi Tri Dharma