Tegal Berdedikasi
Sejarah Kelam Tradisi Gotong Toa Pe Kong Tegal, Pernah Dilarang 8 Tahun saat Wali Kota Zakir
Warga keturunan Tionghoa Kota Tegal sedang berbahagia dengan pelaksanaan tradisi Gotong Toa Pe Kong yang berlangsung dua hari ini, Sabtu-Minggu
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Catur waskito Edy
fajar bahruddin achmad
Warga keturunan Tionghoa melakukan Gotong Toa Pe Kong dan menggoyang-goyangkan tandu di area Pelabuhan Tegal, Sabtu (4/2/2023).
Jadi jalan-jalan yang yang dilewati akan membawa berkah.
Sehingga umat akan antusias menyaksikan dan ikut menggotong tandu para dewa.
"Para dewa itu seperti layaknya zaman dulu, melakukan inspeksi ke masyarakat. Maka umat yang dilewati akan bersembahyang dan percaya akan mendapatkan berkah," jelasnya. (fba)
Baca juga: OPINI Aloys Budi Purnomo : Mencegah Kezaliman, Membela Yang Dizalimi
Baca juga: Alasan Nikita Mirzani Suka Buka Aib Orang Lain: Kebenaran Harus Diungkap
Baca juga: Gara-gara Batalkan Pesanan, Wanita Ini Dianiaya dan Dilecehkan Driver Ojol
Baca juga: Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Sayangkan Tak Hadirnya Ganjar Pranowo dalam Musra XVII
Berita Terkait
Berita Terkait:#Tegal Berdedikasi
Dedy Yon Tekankan OPD Kota Tegal Harus Miliki Kinerja yang Berdampak ke Masyarakat |
![]() |
---|
Teken MoU, Kejaksaan Jadi Pengacara Pemkot Tegal Atasi Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha |
![]() |
---|
Dedy Yon: Sedekah Laut Kota Tegal Adat Penuh Makna |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Gelar Ngaji Budaya Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H |
![]() |
---|
Isi Kuliah Umum, Wawali Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah Sampaikan Implementasi Good Governance |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.