Berita Boyolali

Dikira Penculik Anak, Dua Orang Pengamen Ditahan Warga Boyolali

Dikira penculik, dua orang pengamen masing-masing berinisial AR (25) dan MS (23) diamankan warga Boyolali, Jawa Tengah.

Editor: raka f pujangga
tribunjateng/daniel ari purnomo
Ilustrasi penculikan anak 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Dikira penculik, dua orang pengamen masing-masing berinisial AR (25) dan MS (23) diamankan warga Boyolali, Jawa Tengah.

Beruntung pengamen yang merupakan kakak beradik tersebut tidak dihakimi warga.

Hal itu menyusul maraknya kabar terjadinya penculikan anak di sejumlah wilayah.

Baca juga: Mohon Ada Patroli Atasi Isu Penculikan Anak di Semarang, Pak

“Kami mengapresiasi masyarakat yang melaporkan ke pihak berwajib terkait dengan didapatinya ada dua orang pengamen yang dikira sebagai penculik dan tidak main hakim sendiri,” kata Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Dalmadi menerangkan peristiwa dua orang pengamen dikira penculik terjadi di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (4/2/2023) pukul 11.15 WIB.

Dua pengamen diamankan warga lantaran masuk pekarangan rumah yang tidak berpagar.

Pemilik rumah yang melihat dua pengamen masuk pekarangannya pun spontan berteriak.

"Pemilik rumah berteriak terus warga mengamankan itu (dua pengamen). Terus telepon ke kepolisian," kata Dalmadi.

Baca juga: Kapolres Wonosobo Imbau Masyarakat Waspada Hoaks Video Penculikan Anak

Menurutnya dua pengamen yang dikira penculik merupakan warga Dukuh Jetis, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten.

Kedua pengamen dibawa ke Balai Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit dan selanjutnya dibawa ke Polsek Sawit.

Kedua pengamen menyampaikan mereka benar-benar mengamen.

Karena pada waktu kejadian kedua pengamen tersebut menunjukan alat musik untuk mengamen berupa icik-icik dari tutup botol.

Mereka juga menunjukkan uang hasil mengamen berupa recehan senilai Rp 60.000 dan uang kertas senilai Rp 45.000.

"Jadi salah sangka. Di medsos beredarnya penculik," terangnya.

Baca juga: Langkah Antisipasi Penculikan Anak Sekolah di Semarang

Oleh karena itu, kata Dalmadi, Polsek Sawit dengan cepat langsung menghubungi pihak keluarga kedua pengamen untuk datang menjemput mereka di Polsek Sawit.

"Polsek Sawit dengan cepat menghubungi keluarga serta koordinasi dengan Kepala Desa Boto, Wonosari, Klaten untuk menjemput kedua pengamen," ungkap Dalmadi.

Dari keterangan keluarga kedua pengamen tersebut setiap hari memang sering mengamen di Daerah Sawit, Boyolali. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Penculik, Dua Pengamen Kakak Adik asal Klaten Sempat Diamankan Warga di Boyolali"

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved