Berita Jateng
Klarifikasi SiCepat Soal Pembobolan Gerai di Rangkasbitung: Jumlah Dirusak 60 Paket & Proses Refund
Klarifikasi SiCepat Soal Kasus Pembobolan Gerai di Rangkasbitung: Jumlah Dirusak 60 Paket dan Telah Proses Refund
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SiCepat Ekspres memberikan klarifikasi terkait kasus pembobolan gerai dan pencurian paket di gerai SiCepat Ekspres Rangkasbitung beberapa waktu lalu.
Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres, Rangga Andriana menyebutkan, memang benar terjadi kejadian pembobolan gerai dan pencurian paket di gerai SiCepat Ekspres Rangkasbitung pada Kamis, (2/2/2023) lalu pukul 01.30 WIB dini hari.
Namun dia menyebutkan, pemberitaan yang menyebutkan sebanyak 700 paket customer di gerai Rangkasbitung telah dirusak/dicuri adalah tidak benar.
"Setelah dilakukan investigasi oleh Tim Internal SiCepat Ekspres, ditemukan bahwa sebanyak 60 paket milik customer telah dirusak dan dicuri," katanya dalam keterangannya melalui tribunjateng.com, Selasa (7/2).
Lebih lanjut dia menyebutkan, hingga saat ini total kerugian atas kejadian tersebut mencapai 33 juta rupiah.
Adapun hingga saat ini, disebutkan, kejadian pembobolan dan pencurian paket yang terjadi di gerai SiCepat Ekspres Rangkasbitung tersebut tengah ditindaklanjuti oleh pihak berwajib yaitu Polres Lebak.
"Manajemen SiCepat Ekspres telah melakukan proses pergantian paket (refund) kepada customer yang terdampak atas kejadian pencurian paket tersebut," terangnya.
Di sisi itu dia menambahkan, bagi customer yang ingin mengetahui status paket dan proses pergantian paket yang telah hilang dapat langsung menghubungi pihak marketplace atau customer service SiCepat Ekspres di nomor 021-3020-5050.
"Gerai SiCepat Ekspres Rangkasbitung sampai saat ini tetap beroperasi dengan normal. Manajemen SiCepat Ekspres memohon maaf atas ketidaknyamanan yang tejadi. Kami berkomitmen untuk meningkatkan keamanan di area operasional SiCepat Ekspres agar kejadian serupa tidak terulang kembali," imbuhnya. (*)
Baca juga: BPBD Pakai Metode Terasering Atasi Dampak Tebing Longsor Setinggi 30 Meter di Susukan Ungaran
Baca juga: Kandidat Pelatih Baru PSIS Semarang Liga 1, Mantan Pelatih Taisei Marukawa di Malta
Baca juga: Inilah Sosok Frank Hoogerbeets Prediksi Gempa Besar di Turki 3 Hari Sebelum Kejadian
Baca juga: Daftar Pemilik Weton yang Disukai oleh Makhluk Gaib Menurut Primbon Jawa
Itu Jadi Tanda, Wasiat Difalya Taruni Alumni SMA Taruna Nusantara 32 Samudra Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Jawa Tengah Targetkan Juara Umum pada MQK Nasional di Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Prioritaskan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas Program Pemprov Jawa Tengah |
![]() |
---|
Sempat Tak Sadar, Difalya Cendekya Taruni Alumni SMA Taruna Nusantara Akhirnya Meninggal di Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.