Berita Kriminal
Siswi SMA Diseret dengan Motor Oleh Seorang Pria, Bermula dari Aplikasi Pencari Jodoh
Seorang siswi SMA diseret seorang pria dengan sepeda motornya di Jalan Manggaan I Lingkungan VI Kelurahan Mabar.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang siswi SMA diseret seorang pria dengan sepeda motornya di Jalan Manggaan I Lingkungan VI Kelurahan Mabar,Kecamatan Medan Deli Kota Medan.
Diketahui kejadian tersebut terjadi pada hari senin (6/2/2023) sekira pukul 15.30 WIB.
Peristiwa itu terekam dalam kamera CCTV dan kemudian viral di media sosial.
Siswi SMA yang menjadi korban jambret tersebut, bernama Nilam Permata warga Jalan Prima Pasar VII Desa Tembung Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang.
Baca juga: Hujan Disertai Angin, Pohon Albasia Tumbang Timpa Satu Rumah di Wonosobo
Baca juga: Sudah Selesai Dibangun, Ini Alasan Gedung Ki Narto Sabdo Semarang Belum Digunakan
Baca juga: Elektabilitas Hendi Meningkat Untuk Pilgub Jateng
Pelaku yang mengendarai sepeda motor merampas handphone milik korban, namun korban tidak mau melepaskan handphone tersebut, hingga akhirnya ia pun terseret sejauh puluhan meter.
Melihat hal tersebut, warga pun beramai-ramai mengejar pelaku, hingga akhirnya tertangkap lalu diamuk massa.
Diketahui pelaku bernama Muhammas Fatih Makarim pun menjadi bulan-bulanan luapan emosi warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Hingga akhirnya personel kepolisian pun datang untuk mengamankan pelaku dari amukan masyarakat.
Saat digiring ke dalam mobil pun, pelaku tampak hanya bisa tertunduk setelah dihajar massa.
Saat dikonfirmasi ke Kanit Reskrim, Iptu Agus mengatakan, saat ini pelaku yang sudah diamankan berjumlah dua orang.
Para pelaku tersebut melancarkan aksinya dengan modus kenalan melalui aplikasi.
"Iya benar, sudah dua orang kita amankan. Pelaku pertama itu Muhammad Fatih berperan untuk menjemput korban, sedangkan pelaku lainnya bernama Dian Alfi berperan untuk mengechat korban," Kata Agus.
"Jadi Pelaku Dian ini kita amankan dari rumahnya, setelah kita interogasi Pelaku pertama, " Sambungnya.
Dia mengatakan, kronologi bermula korban berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi pencari jodoh, dan berjanjian untuk bertemu.
"Mereka kenalan melalui aplikasi, sekira pukul 14.30 lalu janjian untuk ketemu di Jalan Prima Desa Tembung. Setelah itu pelaku membawa korban ke kawasan Kelurahan Mabar, dengan dalih menagih utang," katanya.
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Tampang Aiptu Rajamuddin Anaknya Hajar Wakepsek di Ruang BK, Bantah Lakukan Pembiaran |
![]() |
---|
Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Detik-detik Siswa Hajar Wakepsek di Depan Ayahnya, Sang Ayah Anggota Polri Cuma Lihat dan Biarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.