Berita Batang
Dico Buktikan di Manapun Berada harus Bermanfaat bagi Masyarakat
Dico dan Gibran disebut-sebut bakal menjadi pasangan dalam Pilgub Jateng 2024.
Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
Program dusun tersebut yaitu memberikan Rp 100 hingga Rp 300 Juta per duau yang diberikan setiap tahunnya dengan total dusun se-Kabupaten Kendal berjumlah 1.137 dusun.
"Program dana dusun ini adalah program dari rakyat untuk rakyat, jadi aspirasinya dari dusun apa yang menjadi prioritas tentunya tidak boleh keluar dari koridor yang sudah kita tetapkan yaitu infrastruktur, pemulihan ekonomi, UMKM dan lain sebagainya melalui proposal yang diajukan, jadi ini tentunya juga meningkatkan pemulihan ekonomi yang ada di tingkatan dusun," terangnya.
Dari sisi pariwisata, Dico menyebut salah satu investor melirik Kabupaten Kendal untuk membangun sirkuit setara internasional lantaran memilik potensi secara geografis dengan akses yang mudah.
"Masih berproses mungkin masih panjang, tapi memang beberapa lahan kita sudah siapkan mudah-mudah coxok, sekarang sedang cek secara teknis, tatanannya dan lain sebagainya, kalau cocok tahun ini bisa segera realisasi karena saya pengennya kalau ada investor harus kita kasih kemudahan harus cepat," ujarnya.
Menurutnya masyarakat juga akan menyambut baik dengan kehadiran sirkuit di Kendal, karena bisa melahirkan bibit-bibit atlet tidak hanya Kendal tetali juga Jateng.
Dico pun menyadari bahwa pariwisata memiliki efek multiplayer yang sangat besar mulai dari lapangan pekerjaan, umkm, masyarakat, pembangunan, sehingga pariwisata juga menjadi salah satu fokus.
Apalagi Kendal memiliki kawasan industri sebesar 5 ribu hektar, kawasan industri ini harus memiliki multiplayer efek terhadap sektor lainnya, dan fokus pariwisata ini menjadi sektor domino terhadap pembangunan industri yang ada di Kendal
"Kendal memiliki garis pantai terpanjang di Jateng, dengan 7 kecamatan di daerah pegunungan yang sangat kaya dengan alam, memiliki curug tertinggi di jateng namanya curugsewu, jdi potensinya ini sudah cukup bagus sekali," ujarnya.

Dengan mensinergikan wisata yang dikelola oleh pemerintah, desa dan swasta juga berbagai perbaikan fasilitas dan infrastruktur kunjungan wisata di Kabupaten Kendal pada 2022 meroket yaitu mencapai 1,6 Juta pengunjung.
Yang mana pada 2018 terdapat 1,1 kunjungan, 2019 dampak pandemi turun di angka 400 ribu, 2020 hingga 2021 400 ribuan.
"Pariwisata menjadi fokus kita sehingga, saat pandemi kemarin semua wisata bertahan bahkan tumbuh," ujarnya.
Tidak hanya wisata angka stunting di Kabupaten Kendal juga dapat ditekan dengan baik yaitu yang mana saat ini diangka 7 persen.
Dico juga mempunyai program Kendal smart city yang mana menyiapkan masyarakat bisa menghadapi society 5.0.
Dari lini pemerintah, saat ini Pemkab Kendal telah memiliki Command Center, yang dapat menampilkan semua data yang terpusat dari seluruh OPD yang dikelola oleh Diskominfo.
Dico juga membuka kanal kepada masyarakat melalui whatsapp dan sosial medianya untuk menampung kritik,saran dan masukan melalui Dicomendengar dan Kendalhadir selain agar lebih dekat dengan masyarakat juga melibatkan masyarakat ikut membangun Kendal.
Mendekati tahun politik, Dico berpesan masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi memilih pemimpin dan jangan sampai ada upaya memecah belah bangsa negara.
"Fokusnya membangun bangsa negara, demokrasi ini harus dimanfaatkan untuk memilih pemimpin yang terbaik," pungkasnya. (*)
Ekonomi Batang Tumbuh 7,49 Persen, Pemkab Dorong Penguatan Stabilitas Daerah |
![]() |
---|
Investasi Rp205 M! Pabrik Sol Sepatu Tiongkok Resmi Beroperasi di Batang, Serap 1.150 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Bupati Faiz Merespon Kasus Dugaan Malpraktik di RSUD Kalisari Batang: Kejadian Tahun Lalu |
![]() |
---|
"Saya Dijauhi" Kisah Mistono Korban Salah Vonis HIV, Kencing Berdarah Ternyata Ada Selang di Tubuh |
![]() |
---|
Penderitaan Mistono Karena Salah Divonis HIV RSUD Batang, Dijauhi Keluarga Tubuh Terus Melemah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.